Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Jurgen Klinsmann Striker Terbaik Jerman Di Piala Dunia 1990


Jakarta – Setelah era Rudi Voller dan Karl Heinz Rummenigge, timnas Jerman memiliki idola baru yang disebut sebagai salah satu striker top dunia di era itu. Dia adalah Jurgen Klinsmann. Bersama Marco Van Basten dari Belanda dan Roberto Baggio dari Italia serta Romario dari Brasil, namanya selalu menjadi bintang di semua turnamen besar yang diikutinya baik Piala Dunia maupun Piala Eropa.

Jurgen Klinsmann lahir pada 30 Juli 1964, di Goppingen, Jerman Barat. Menandatangani kontrak dengan Stuttgarter Kickers pada usia 16 tahun, Klinsmann menjadi sosok vital dalam klub tersebut, mencetak 19 gol di musim 1983-1984. Pada 1984, Klinsmann bergabung dengan VFB Stuttgart. Menjadi pencetak gol yang sangat produktif, ia mencetak 79 gol liga dalam lima tahun.

Pada 1989, Klinsmann pindah ke Inter Milan, mencetak 34 gol dalam tiga tahun, dan membantu klub memenangkan Piala UEFA. Bersama Inter Milan, Klinsmann juga dikenal satu dari tiga trio Jerman bersama Lothar Matthäus dan Brehme. Trio Jerman ini dianggap sebagai rival setanding dari trio Belanda yang memperkuat AC Milan Ruud Gullit, Marco Van Basten dan Frank Rijkaard. Bersama Inter pula Klinsmann menikmati masa kejayaan sebagai pemain di level klub.

Foto: sempreinter.com

Usai menaklukkan Serie A Italia, Klinsmann menghabiskan waktu di Ligue 1 Prancis bersama AS Monaco. Tak lama di Monaco, Klinsmann bergabung dengan Tottenham Hotspur, bersama Spurs, Klinsmann kembali menunjukkan diri esebagai salah satu striker terbaik dunia. Usai berkarier di Liga Inggris, Klinsmann kemudian kembali ke Jerman dengan Bayern Munich. Pencetak gol terbanyak di setiap musim, Klinsmann membantu Bayern memenangkan Piala UEFA 1995-96.

Seperti pemain Jerman pada umumnya yang tidak terlalu bersinar di level klub, Klinsmann bermain luar biasa bersama timnas Jerman. Klinsmann adalah salah satu pemain terpenting Jerman di Piala Dunia 1990. Dia juga bermain dalam Kejuaraan Eropa 1992 dan Piala Dunia 1994. Dengan 47 gol, Klinsmann menjadi pencetak gol terbanyak ke-4 untuk Jerman. Namanya sejajar dengan Gerd Muller dan Miroslav Klose sebagai pemain timnas Jerman yang menjadi langganan finalis Piala Dunia.

Setelah pensiun, Klinsmann pindah ke Amerika Serikat dan bermain untuk Orange County Blue Star. Kemudian, dia berkarir sebagai pelatih, mengelola tim nasional Jerman, Bayern Munich, tim nasional Amerika Serikat, Herta BSC, dan terakhir timnas Korea Selatan pada 27 Februari 2023. Namun sayangnya Klinsmann belum banyak menorehkan prestasi sebagai pelatih dibandingkan nama besarnya saat menjadi pemain sepakbola.

Klinsmann masuk dalam daftar FIFA 100 dari “125 Pesepakbola Hidup Terhebat”. Pada 3 November 2016, ia menjadi pemain kelima yang dinobatkan sebagai kapten kehormatan Jerman. Jurgen Klinsmann adalah salah satu pesepakbola paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola Jerman dan dunia. Sebagai striker berbakat dan pelatih yang kompeten, ia meninggalkan jejak yang akan diingat untuk waktu yang lama. Inspirasinya terhadap generasi berikutnya membuktikan bahwa perjalanan dari pemain ke pelatih bisa penuh dengan pencapaian dan sukses.

(EA/timKB).

Sumber foto: dw.com