Jakarta – Rival abadi legenda MotoGP, Valentino Rossi, Marc Marquez dikatakan bernasib sama dengan The Doctor yang memutuskan oensiun di tahun 2021 yang lalu. Orestasinya yang terus melorot dalam beberapa musim terakhir membuatnya jauh dari perebutan gelar juara MotoGP oleh para pembakap muda yang menjadi rivalnya. Pembalap Honda yang dijuluki The Baby Aliens itu bahkan sulit untuk meriah podium dan lebih sering absen karena mengalami cedera akbiat kecelakaan yang sangat sering dialaminya.
Namun dengan prestasinya yamng sudah jauh dibandingan masa kejayaannya itu tidak membuat besaran gaji yang diterimanya menurun. Marquez masih menjadi rider dengan gaji tertinggi di MotoGP saat ini. Gajinya lebih besar dari dua juara dunia MotoGP di musim terakhir, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaian. Hal ini terjadi karena pihak Moto GP da Tim Honda masih membutuhkannya sebagai maskot tim dan ikon MotoGP. Tanpa Marquez MotoGP akan kehilangan vanyak penggemar. Alasan yang sama juga terjadi pada Valentino Rossi di musim musk terakhir karienrya di MotoGP.
Tim Honda masih berusaha menahan Marquez agar tetap bertahan dengan memperbiaki kinerj amotor yang akan digunakannya. Namun Marc Marquez masih merasa kurang nyaman menunganggi motor Honda RC213V kendati menorehkan hasil cukup bagus pada MotoGP India 2023. Sebab, pembalap tim Repsol Honda itu belum bisa melaju dengan naluri alaminya. Akan tetapi, Marquez mengungkapkan hasil tersebut bukan berarti menandakan performa motornya kini telah meningkat. Pria asal Spanyol itu masih tak nyaman mengendarai motor Honda RC213V.
The Baby Alien berhasil mengamankan start keempat di MotoGP India 2023. Lalu, ia finis ketiga pada Sprint Race di Sirkuit Internasional Buddh, Dankaur, Sabtu 23 September 2023 sore WIB. Hasil tersebut membuatnya kembali naik podium setelah kali terakhir melakukannya pada Sprint Race di MotoGP Portugal 2023 atau seri pertama musim ini pada Maret silam. Lalu, Marquez finis di posisi sembilan setelah sempat terjatuh dan terdampar di barisan belakang.
Alhasil, juara dunia MotoGP enam kali itu nampaknya bakal kembali bisa bersaing di papan atas. Terlebih, pada edisi tahun lalu di Motegi, ia sukses mengamankan pole position meski kemudian finis di posisi keempat. Marwuez belum menyerah. Dirinya juga berusaha membuktikan diri bahwa dengan kemampuannya masih bisa kompetitif di MotoGP dan tidak hanya dipertahankan untuk menarik animo penonton yang semakin berkurang datang menyaksikan langsung di Sirkuit.
(bP/timKB)
Sumber foto: rri.co.id
Berita lainya
Jadwal Babak Play-off Conference League
Timnas Amputasi Indonesia Raih Gelar Runner Up
Club Brugge Bekuk Atalanta 2-1