Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Menerka Strategi PSSI Mengirimkan Timnas Indonesia


Jakarta – Mengirimkan tim nasional sepakbola di semua level usia sudah merupakan agenda rutin PSSI sejak lama. Namun publik baru mengikuti perjalanan timnas Indonesia di level usai dalam beberapa tahun belakangan ini. Dan puncaknya terjadi saat seorang pelatih bernama Indra sjafrie berhasil membawa timnas junior Indonesia menjuarai beberapa turnamen di level junior. bahkan bisa dikatakan di level junior, timnas Indonesia memiliki prestasi lebih baik dibandingkan timnas senior.

Di era kepemimpinan Ketua Umumnya yang baru, PSSI semakin gencar mengikuti turnamen dan mengirimkan timnas berbagai level usia dan mereka berjasil menjadi juara. Puncaknya saat Timnas U-23 meraih medali emas SEA Games 2023. Euforia sepakbola tanah airpun meledak dan berharap keberhasilan meraih kembali medali emas setekah lebih dari 32 tahun puasa gelar menjadi momentum kebangkitan sepakbola Indonesia.

Harapan masyarakat Indonesia sudah terlanjur besar, ditambah lagi keberhasilan timnas Indonesia tidak kebobolan banyak gol saat melawan Juara Dunia, Argentina  membuat optimisme semakin tinggi dan harapan besar itu berada di pundak pelatih kepala timnas, Shin Tae Yong. Pelatih asal Korea itu berhasil mencatatkan sejarah berhasil meloloskan 3 timnas Indonesia di level usia berbeda lolos ke Final Piala Asia diantaranya untuk pertama kalinya.

Namun di balik keberhasilan timnas Indonesia itu, justru cerita miris tercipta dalam perjalanan timnas Indonesia yang dikirim PSSI mengikuti sebuah turnamen. Saat mengikuti Piala AFF U-23, pelatih Shin Tae Yong kekurangan pemain yang dibawanya, Timnas Indonesia hanya membawa 19 pemain yang membuat STY kesulitan. Padahal dengan skuad seadanya itu timnas Indonesia berhasil lolos ke semifinal sebelum akhirnya dikalahkan Vietnam lewat adu penalti.

Cerita hampir sama kembali terulang di ajang Asian Games 2023 yang saat ini sedang diikuti timnas U-24. Banyak klub Liga Indonesia menolak melepas pemainnya ke ajang yang bukan merupakan agenda resmi FIFA ini, Hal ini membuat pelatih Indra Sjafrie juga tidak mempunyai banyak pilihan dan harus memanggil pemain dari U-17 untuk memperkuat skuadnya. Padahal bila tim ini turun dengan kekuatan penuh seperti saat SEA Games yang lalu bukan tidak mungkin gelar juara Piala AFF U-23 sudah digenggam dan Indonesia bermain lebih baik lagi di Asian Games 2023 ini.

Ini harusnya menjadi catatan bagi PSSI dalam membuat agenda pengiriman timnas indonesia. Jangan sampai niat baik memberi kesempatan dan jam terbang timnas bermain di beberapa turnamen menjadi mubazir karena minimnya pemain yang mengikuti turnamen tersebut. PSSI juga sebaiknya lebih selektif mengirim timnas di ajang yang masuk agenda resmi FIFA agar peringkat Indonesia terdongkrak bila memenangkan laga resmi FIFA.

(Yp/timKB).

Sumber foto: okezone.com