Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Gangguan Kepribadian Menghindar: Memahami Gejala, Dampak, Dan Langkah-Langkah Penanganannya


Pengertian Gangguan Kepribadian Menghindar

Gangguan Kepribadian Menghindar (Avoidant Personality Disorder) adalah suatu kondisi psikologis yang ditandai oleh rasa tidak aman, ketidakpercayaan diri, dan kepekaan yang ekstrem terhadap penolakan. Individu dengan kondisi ini cenderung menghindari interaksi sosial dan situasi yang membutuhkan hubungan yang dekat dengan orang lain, bukan karena mereka tidak menginginkannya, tetapi karena mereka merasa takut atau khawatir akan ditolak atau dikritik.

Gangguan kepribadian menghindar mungkin tampak mirip dengan rasa malu atau kecemasan sosial, namun sebenarnya lebih dari sekadar hubungan dan kegelisahan di lingkungan asing.

Gangguan kepribadian ini sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan mental lainnya seperti gangguan kecemasan, khususnya gangguan kecemasan sosial.

Gejala Gangguan Kepribadian Menghindar

Gejala yang umum dihadapi meliputi kecemasan sosial, takut dikritik atau ditolak, dan keengganan dalam memulai hubungan baru. Mereka juga cenderung menghindari situasi sosial atau pekerjaan yang membutuhkan kontak interpersonal. Karena rasa tidak aman, mereka sering kali memilih untuk menghindar daripada menghadapi situasi yang bisa menyebabkan rasa malu atau risiko penolakan.

Berikut ini adalah daftar gejala umum yang terkait dengan gangguan kepribadian menghindar:

• Kebutuhan untuk disukai
• Anhedonia (kurang senang beraktivitas)
• Kecemasan karena mengatakan atau melakukan hal yang salah
• Kecemasan dalam situasi sosial
• Menghindari konflik (menjadi “orang yang menyenangkan”)
• Menghindari interaksi di tempat kerja atau menolak promosi
• Menghindari berbagi perasaan intim
• Menghindari pengambilan keputusan
• Menghindari situasi karena takut ditolak
• Menghindari situasi atau acara sosial
• Mudah terluka oleh kritik atau ketidaksetujuan
• Kesadaran diri yang ekstrim
• Kegagalan untuk memulai kontak sosial
• Sikap takut dan tegang
• Perasaan tidak mampu
• Hipersensitivitas terhadap evaluasi negatif
• Kurangnya ketegasan
• Kurangnya kepercayaan pada orang lain
• Harga diri rendah
• Salah menafsirkan situasi netral sebagai sesuatu yang negatif
• Tidak ada teman dekat/kurang memiliki jaringan sosial
• Isolasi mandiri
• Hambatan sosial
• Tidak mau mengambil risiko atau mencoba hal baru
• Menganggap diri sendiri sebagai orang yang tidak kompeten atau inferior
• Waspada terhadap tanda-tanda ketidaksetujuan atau penolakan

Dampak Sosial Gangguan Kepribadian Menghindar

Dampak sosial dari gangguan ini bisa sangat membatasi. Individu dengan gangguan ini sering kali hidup dalam isolasi sosial, kurang memiliki teman dekat, dan merasa kesulitan untuk menjalin hubungan asmara. Mereka juga dapat mengalami kesulitan dalam mengejar peluang karir atau pendidikan karena takut akan penilaian atau kritik dari orang lain.

Isolasi dan kesepian

Tidak semua orang menginginkan lingkaran sosial yang besar, dan tidak masalah jika hanya memiliki satu atau dua teman dekat — selama Anda merasa puas dengan hubungan tersebut.

Dengan gangguan kepribadian menghindar, Anda mungkin ragu untuk berteman atau berkencan karena Anda yakin prospek akan menolak Anda. Keyakinan ini dapat menghalangi terbentuknya hubungan yang memuaskan.

Kurangnya koneksi sosial dapat membuat Anda merasa sendirian dan terisolasi. Bahkan dapat menyebabkan depresi.

Tantangan di sekolah dan tempat kerja

Ketakutan akan tanggapan negatif dan kesulitan berhubungan dengan orang lain pada akhirnya dapat memengaruhi kinerja Anda di tempat kerja atau sekolah.

Masalah kesehatan yang terjadi bersamaan

Dukungan sosial dapat menjadi manfaat tambahan dalam menghadapi stres kehidupan sehari-hari. Jika Anda tidak mendapatkan dukungan tersebut, Anda mungkin akan kesulitan mengatasi kesulitan yang muncul dan akhirnya merasa semakin kewalahan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kesepian dapat menjadi faktor penyebab masalah kesehatan lainnya, termasuk: gangguan tidur, diabetes, kanker, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, depresi, penggunaan zat.

Penyebab Gangguan Kepribadian Menghindar

Meski penyebab pasti dari gangguan ini belum sepenuhnya dimengerti, beberapa faktor diyakini berkontribusi, termasuk genetik, faktor lingkungan seperti pengasuhan, dan pengalaman masa kecil yang traumatis. Faktor-faktor ini berperan dalam membentuk pola pikir dan perasaan yang menyebabkan perilaku menghindar.

Diagnosis Gangguan Kepribadian Menghindar

Diagnosis biasanya melibatkan serangkaian evaluasi klinis oleh profesional kesehatan mental. Ini mungkin termasuk wawancara, kuisioner, dan tes psikologis. Pengobatan terbaik biasanya melibatkan pendekatan multipronged yang mungkin termasuk terapi perilaku kognitif, obat-obatan, dan konseling.

Pengobatan Gangguan Kepribadian Menghindar

Beberapa pendekatan pengobatan telah terbukti efektif, termasuk terapi perilaku kognitif (CBT), yang membantu individu mengenali dan mengubah pola pikir dan perilaku negatif. Selain itu, obat antidepresan atau obat kecemasan bisa digunakan untuk mengendalikan gejala. Grup terapi dan terapi keluarga juga bisa membantu dalam proses pemulihan.

Perawatan atau pengobatan yang berhasil dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan jangkauan strategi penanggulangan yang dapat digunakan orang tersebut untuk mengelola kecemasannya. Seseorang dengan gangguan kepribadian menghindar mungkin akan selalu merasa malu, tetapi penghindaran tidak akan mendominasi pikirannya.

Gangguan Kepribadian Menghindar adalah sebuah kondisi serius yang bisa sangat membatasi kehidupan seseorang, tetapi pengobatan yang tepat bisa membantu individu tersebut memperoleh kepercayaan diri dan kemampuan untuk berinteraksi dalam situasi sosial. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan gejala ini, penting untuk mencari bantuan medis dan psikologis profesional.

(EA/timKB).

Sumber foto: kentuckycouncelingcentre.com