Jakarta – Runner up MotoGP musim 2023, Jorge Martin akhirnya mengonfirmasi pernyataan Team Principal Prima Pramac Racing, Paolo Campinoti, dan sang Manajer Tim, Gino Borsoi, bahwa 2024 akan menjadi musim terakhir mereka bekerja sama di MotoGP. Martin mengakui bahwa sudah saatnya ia mencari kursi di tim pabrikan.
Martin menjalani debut MotoGP pada 2021 bersama Pramac, dan sejak itu terus membuktikan bahwa ia salah satu rider top di kelas para raja. Musim lalu, meski berakhir sebagai runner up, ia mendapatkan banjir pujian karena mampu memaksa Pecco Bagnaia mengamankan gelar sampai seri penutup.
Bukan rahasia lagi bahwa Martin telah mengincar kursi Enea Bastianini di Ducati Lenovo Team sejak akhir 2022, dan ia pun masih memiliki hasrat itu untuk diwujudkan pada 2025. Meski begitu, ia menyatakan bahwa keputusan final tidak ada di tangannya, melainkan di tangan Ducati Corse.
“Ini tidak tergantung pada saya. Yang bisa saya lakukan adalah mengerahkan segalanya di atas motor, dan berharap bisa meraih kesepakatan dengan Ducati, yang bakal bikin kami berdua puas,” ujar Martin kepada GPOne pada Kamis (21/3/2024) di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.
“Namun, sudah jelas masa saya di Pramac akan segera berakhir. Usai empat tahun, saya ingin membidik tim pabrikan, atau setidaknya mencoba. Saya menunjukkan potensi di Qatar, dan saya masih punya banyak waktu untuk membuktikannya lagi. Jadi, masih terlalu dini untuk membicarakan masa depan saya,” lanjutnya.
Untuk mendapatkan kursi di Ducati Lenovo Team, jalan Martin dipastikan takkan mulus. Pasalnya, Bastianini masih serius dipertimbangkan untuk dipertahankan oleh Ducati. Sementara itu, Marc Marquez yang kini membela Gresini Racing juga menginginkan tempat itu. Meski begitu, Martin mengaku tidak terlalu memikirkannya.
(bP/timKB).
Sumber foto: detik.com
Berita lainya
Empat Wakil Indonesia Di 8 Besar Swiss Open 2025
Jepang Jadi Negara Pertama Yang Lolos Ke Piala Dunia 2026
Tim Samba Tundukkan Kolombia 2-1