Jean Silva: Bintang Baru Di Divisi Featherweight UFC

Jakarta – Dunia Mixed Martial Arts (MMA) terus melahirkan bintang-bintang baru, dan salah satu nama yang sedang mencuri perhatian adalah Jackson Jean da Silva atau Jean Silva, yang dikenal dengan julukan “Lord”. Lahir di Foz do Iguaçu, Paraná, Brasil, pada 13 Desember 1996, Silva telah menunjukkan potensinya sebagai salah satu petarung Featherweight paling menjanjikan di Ultimate Fighting Championship (UFC).

Dikenal dengan gaya bertarung yang agresif, kekuatan striking yang luar biasa, dan persona alter ego “Lord Assassin”, Silva telah membuat dampak besar sejak bergabung dengan UFC. Perjalanannya dari kehidupan sulit di Brasil hingga menjadi bintang di pentas dunia adalah kisah inspiratif tentang kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah.

Dari Jalanan ke Muay Thai

Foz do Iguaçu, tempat kelahiran Jean Silva, adalah sebuah kota di perbatasan Brasil, Argentina, dan Paraguay. Seperti banyak anak muda di daerahnya, Silva tumbuh dalam lingkungan yang penuh tantangan ekonomi dan sosial.

Sejak kecil, ia menunjukkan minat besar terhadap seni bela diri dan sering menonton pertarungan Muay Thai serta MMA di televisi. Namun, perkenalannya dengan Muay Thai bukan hanya soal kecintaan terhadap olahraga, tetapi juga sebagai jalan untuk keluar dari kesulitan hidup.

Dengan tekad yang kuat, Silva mulai berlatih Muay Thai di gym lokal. Latihan yang keras dan disiplin membantu membentuk mental juara dalam dirinya, mengajarinya tentang kesabaran, strategi, dan pentingnya kerja keras.

Namun, perjalanannya tidak selalu mulus. Ada saat-saat di mana ia harus bekerja ekstra untuk bisa tetap berlatih. Keinginan untuk sukses dan mengubah hidupnya menjadi lebih baik menjadi bahan bakar utama bagi Jean Silva untuk terus berjuang di dunia seni bela diri.

Debut di Brasil dan Kompetisi Regional

Jean Silva memulai karier profesionalnya pada 2016 dengan bertarung di berbagai promosi MMA lokal di Brasil. Dengan dasar Muay Thai yang kuat, ia segera menarik perhatian dengan kombinasi striking yang tajam dan agresif.

Dalam beberapa tahun pertama kariernya, Silva mengasah keterampilan bertarungnya dengan menghadapi berbagai lawan tangguh. Rekor yang ia bangun di Brasil akhirnya membuka jalan bagi kesempatan lebih besar di panggung internasional.

Pada 2023, kesempatan besar itu datang—ia mendapat undangan untuk bertanding di Dana White’s Contender Series (DWCS), sebuah program yang telah menjadi gerbang masuk bagi banyak petarung berbakat ke UFC.

Dana White’s Contender Series: Jalan Menuju UFC

Jean Silva tampil di Dana White’s Contender Series Musim 7, Episode 5. Di ajang ini, hanya petarung dengan performa luar biasa yang bisa menarik perhatian Dana White, presiden UFC, untuk mendapatkan kontrak di organisasi terbesar MMA di dunia.

Silva tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Dengan gaya bertarungnya yang berani dan eksplosif, ia berhasil meraih kemenangan mengesankan yang langsung membuatnya mendapat kontrak UFC.

Baginya, ini bukan sekadar kemenangan biasa. Ini adalah terobosan besar dalam kariernya, yang mengubahnya dari petarung regional menjadi atlet UFC yang siap menghadapi nama-nama besar di dunia MMA.

Debut dan Prestasi di UFC

Jean Silva resmi memulai debutnya di UFC pada awal tahun 2024. Di pertandingan perdananya, ia langsung menunjukkan kelasnya sebagai petarung Featherweight berbakat.

Dalam debut tersebut, Silva menampilkan striking yang tajam, footwork yang baik, serta mental bertarung yang kuat, sehingga ia berhasil meraih kemenangan melalui keputusan mutlak.

Namun, yang membuat namanya semakin dikenal adalah pertarungan keduanya, yang berlangsung hanya dua minggu setelah debutnya.

Kemenangan Sensasional atas Drew Dober

Pada ajang UFC Denver, Jean Silva bertarung melawan Drew Dober, seorang petarung berpengalaman yang terkenal dengan kekuatan pukulannya. Banyak yang menganggap pertarungan ini sebagai ujian besar bagi Silva, tetapi ia membuktikan bahwa dirinya bukan petarung biasa.

Dalam laga ini, Silva menang melalui TKO, menunjukkan kecepatan, kekuatan, dan teknik yang luar biasa. Kemenangan ini bahkan memberinya penghargaan Fight of the Night, menegaskan bahwa ia adalah salah satu petarung yang wajib diperhitungkan di divisi Featherweight.

Kepribadian “Lord” dan Kehidupan di Luar Oktagon

Siapa “Lord”?

Jean Silva memiliki alter ego yang ia sebut “Lord” atau “Lord Assassin”. Menurutnya, persona ini hanya muncul saat ia memasuki oktagon atau ketika berada dalam situasi bertarung.

Ia mengakui bahwa istrinya, Carol, memainkan peran penting dalam membantunya mengendalikan alter ego ini di luar arena pertarungan, memastikan bahwa “Lord” hanya muncul saat dibutuhkan.

Persona “Lord” ini menambahkan elemen psikologis yang unik ke dalam pertarungannya, menjadikannya lebih dari sekadar petarung biasa—tetapi juga sebagai figura yang karismatik dan menarik perhatian penggemar.

Statistik dan Gaya Bertarung

Statistik Pertandingan

• • Tinggi: 170 cm
  • Jangkauan: 175 cm
  • Rekor MMA: 14 kemenangan – 2 kekalahan
  • Kemenangan melalui KO/TKO: 11 kali
  • Kemenangan melalui submission: 2 kali

Gaya Bertarung

Jean Silva dikenal sebagai striker eksplosif dengan teknik Muay Thai yang sangat tajam. Ia mengombinasikan:

• • Striking yang agresif – Kemampuannya dalam menyerang sangat cepat dan mematikan.
  • Teknik Muay Thai kelas dunia – Menggunakan kombinasi pukulan, tendangan, serta serangan lutut dan siku.
  • Ketahanan fisik yang luar biasa – Mampu bertahan dalam tekanan tinggi dan tetap menyerang dengan daya ledak yang sama.

Dengan gaya bertarung yang sangat menarik untuk ditonton, Silva menjadi salah satu petarung yang paling ditunggu-tunggu dalam setiap pertandingannya.

Masa Depan di UFC

Dengan momentum yang sedang ia bangun, banyak yang bertanya:

• • Seberapa jauh Jean Silva bisa melangkah di UFC?
  • Mampukah ia mendominasi divisi Featherweight?
  • Apakah ia calon penantang gelar masa depan?
  • Bisakah ia mengikuti jejak petarung Brasil legendaris lainnya seperti José Aldo atau Charles Oliveira?

Satu hal yang pasti, Jean Silva memiliki semua alat yang dibutuhkan untuk menjadi bintang besar di UFC. Dengan mentalitas juara, disiplin, serta dukungan dari keluarga dan timnya, ia memiliki peluang besar untuk mencapai puncak.

Jean Silva telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan tekad, tidak ada yang mustahil. Dari gym kecil di Brasil hingga panggung UFC, ia telah melewati banyak tantangan dan membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung paling menarik dalam MMA saat ini.

Akankah “Lord” menjadi juara dunia di UFC? Waktu yang akan menjawabnya, tetapi satu hal yang pasti: Jean Silva adalah nama yang wajib diperhitungkan di divisi Featherweight!

(PR/timKB).

Sumber foto: blackbeltmag.com

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda