Jakarta – Dunia seni bela diri campuran (MMA) terus berkembang dengan lahirnya generasi baru petarung berbakat dari berbagai belahan dunia. Salah satu nama yang kini menjadi perbincangan adalah Mario Joao Jauad Pinto, seorang petarung asal Lisbon, Portugal, yang kini berkompetisi di divisi Heavyweight Ultimate Fighting Championship (UFC).
Lahir pada 14 Maret 1998, Mario Pinto telah menorehkan perjalanan luar biasa dalam dunia pertarungan. Dengan postur tinggi 196 cm dan jangkauan 203 cm, ia memiliki keunggulan fisik yang ideal untuk bersaing di kelas berat. Dikenal karena striking yang mematikan, kemampuan grappling yang solid, serta daya tahan luar biasa, Mario telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung paling menjanjikan dari Portugal.
Namun, perjalanannya menuju UFC tidak terjadi dalam semalam. Dibutuhkan bertahun-tahun kerja keras, latihan tanpa henti, serta mentalitas pantang menyerah untuk bisa berdiri di oktagon terbesar dunia.
Perkenalan dengan MMA
Mario Joao Jauad Pinto lahir dan dibesarkan di Lisbon, ibu kota Portugal, dalam lingkungan yang penuh dengan budaya olahraga. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakat luar biasa dalam olahraga tempur, terutama dalam tinju dan Jiu-Jitsu Brasil.
Inspirasi terbesarnya berasal dari petarung-petarung besar Portugal yang telah berhasil menembus panggung internasional, seperti João Roque dan Andre Fialho. Dari mereka, Mario belajar bahwa Portugal memiliki potensi besar di dunia MMA, dan ia ingin menjadi bagian dari sejarah tersebut.
Mengasah Keterampilan Bela Diri
Pada usia remaja, Mario mulai mengikuti berbagai kompetisi bela diri amatir, baik di Portugal maupun di Eropa. Ia mendalami Muay Thai untuk meningkatkan teknik striking dan memperkuat teknik grapplingnya melalui gulat dan Jiu-Jitsu Brasil.
Berlatih di gym ternama di Portugal, Mario menunjukkan perkembangan pesat dan mulai dikenal sebagai petarung berbakat dengan kekuatan pukulan yang luar biasa. Dengan latar belakang yang kuat dalam striking dan grappling, ia merasa siap untuk terjun ke dunia MMA profesional.
Awal Karier Profesional di MMA
Mario Pinto memulai karier profesionalnya pada usia 18 tahun, bertarung di berbagai ajang regional di Portugal. Dalam debutnya, ia berhasil menang melalui KO cepat dalam waktu kurang dari dua menit, menunjukkan potensi luar biasa sebagai petarung kelas berat.
Seiring dengan berjalannya waktu, Mario mulai bertarung di ajang yang lebih bergengsi, menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh. Namun, rekornya tetap bersih, mencatatkan 9 kemenangan tanpa kekalahan dengan mayoritas kemenangan diraih melalui KO/TKO.
-
- 5 Kemenangan melalui KO/TKO
- 1 Kemenangan melalui submission
- 3 Kemenangan melalui keputusan juri
Berkat rekor impresif ini, Mario mulai dilirik oleh promotor besar, termasuk organisasi-organisasi MMA ternama di Eropa.
Pindah ke London dan Bergabung dengan Fightzone London
Untuk meningkatkan keterampilannya dan mempersiapkan diri menghadapi pertarungan yang lebih besar, Mario Pinto memutuskan pindah ke London, Inggris, tempat ia bergabung dengan gym terkenal Fightzone London.
Di bawah bimbingan pelatih kepala Stuart Austin, seorang veteran MMA, Mario meningkatkan teknik striking-nya serta memperkuat kemampuan bertahannya dalam grappling. Latihan yang keras dan disiplin tinggi membuatnya semakin siap menghadapi tantangan berikutnya—bertarung di ajang yang lebih besar.
Jalan Menuju UFC: Dana White’s Contender Series
Setelah mengukir prestasi di berbagai ajang MMA regional, Mario akhirnya mendapatkan kesempatan besar untuk membuktikan dirinya di Dana White’s Contender Series (DWCS), sebuah ajang yang menjadi gerbang utama bagi petarung berbakat menuju UFC.
Pada 8 Oktober 2024, Mario Pinto bertarung melawan Lucas Triverio Camacho, seorang petarung kuat dari Brasil.
Dalam pertarungan ini, Mario menunjukkan dominasinya sejak awal, menggunakan kombinasi striking yang agresif. Dengan pukulan kanan yang keras, ia menjatuhkan lawannya dan mengakhiri pertarungan dengan KO di ronde pertama dalam waktu 1:43 menit.
-
- Hasil: Kemenangan KO (1:43, ronde pertama)
- Dampak: Kontrak UFC langsung diberikan oleh Dana White
Debut di UFC dan Tantangan di Kelas Heavyweight
Setelah sukses di Dana White’s Contender Series, Mario resmi bergabung dengan Ultimate Fighting Championship (UFC) dan bersiap untuk debutnya di panggung terbesar MMA.
Debut UFC-nya dijadwalkan pada 1 Maret 2025, di ajang UFC Fight Night 253, melawan Austen Lane. Austen Lane (13-5, UFC Heavyweight) adalah lawan yang berpengalaman, tetapi Mario yakin dapat menunjukkan bahwa dirinya layak berada di UFC.
Kemenangan dalam debutnya bisa menjadi loncatan besar bagi Mario Pinto untuk naik peringkat dan bertarung melawan nama-nama besar di divisi Heavyweight UFC.
Gaya Bertarung dan Keunggulan Mario Pinto
-
- Striking yang Mematikan. Kombinasi tinju dan Muay Thai yang kuat, menjadikannya petarung yang sangat berbahaya dalam pertarungan berdiri.
- 5 dari 9 kemenangan diraih melalui KO/TKO.
- Kemampuan Grappling yang Solid. Dengan latar belakang Jiu-Jitsu Brasil dan gulat, ia juga memiliki kemampuan submission yang memadai.
- Daya Tahan Fisik yang Luar Biasa. Sebagai petarung Heavyweight, Mario dikenal memiliki stamina tinggi dan mampu bertarung dengan intensitas tinggi hingga ronde terakhir.
- Mentalitas Petarung. Tidak mudah menyerah, selalu tampil dengan agresivitas tinggi dan siap menghadapi siapa pun di oktagon.
Masa Depan Mario Pinto di UFC
Dengan usia yang masih muda (26 tahun) dan rekor impresif tanpa kekalahan, Mario Pinto berpeluang besar untuk menjadi salah satu bintang UFC di masa depan.
Jika ia berhasil mengalahkan Austen Lane dalam debutnya, ia bisa segera mendapatkan pertarungan melawan lawan yang lebih tinggi peringkatnya.
Dari ajang MMA regional di Portugal hingga panggung UFC, Mario Pinto telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung paling menjanjikan. Dengan kombinasi teknik striking yang kuat, kemampuan grappling yang solid, dan mental baja, ia siap menghadapi tantangan di UFC.
(PR/timKB).
Sumber foto: espn.com
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Taylor Fritz Singkirkan Adam Walton
Aryna Sabalenka Melaju Ke Perempatfinal Miami Open
Jimmy Butler Bawa Heat Bungkam Warriors