Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Otis Waghorn: Bintang Muda Muay Thai Inggris


Jakarta – Di tengah pesatnya perkembangan dunia Muay Thai global, tak banyak petarung muda asal Inggris yang berhasil menembus dominasi Asia di panggung pertarungan tertinggi. Namun, Otis Waghorn, pemuda kelahiran 17 April 2002 dari Crowborough, sebuah kota kecil di East Sussex, Inggris, telah membuktikan bahwa mimpi menjadi bintang internasional tidak mengenal batas geografis. Dengan semangat luar biasa dan kerja keras sejak usia muda, ia kini bersinar terang di ONE Championship, berkompetisi di divisi Bantamweight Muay Thai.

Otis bukanlah nama asing bagi pecinta olahraga tarung di Inggris dan Eropa. Sebelum menapaki ring organisasi Muay Thai terbesar di dunia, ia telah mencatat sederet gelar prestisius.

Dengan gaya bertarung yang menggabungkan teknik tradisional Muay Thai dan agresivitas ala K-1, Otis menghadirkan kombinasi mematikan yang kini mulai mencuri perhatian dunia.

Profil Singkat Otis Waghorn

    • Nama lengkap: Otis Waghorn
    • Tanggal lahir: 17 April 2002
    • Tempat lahir: Crowborough, East Sussex, Inggris
    • Kebangsaan: Inggris
    • Organisasi: ONE Championship
    • Divisi: Bantamweight (hingga 61.2 kg)

Tumbuh Bersama Muay Thai di Kota Kecil

Crowborough bukanlah kota yang biasa disebut dalam peta besar olahraga Muay Thai. Namun di sanalah cerita Otis dimulai. Ia pertama kali mengenal bela diri saat berusia sekitar 9 tahun, ketika orang tuanya mengikutkannya dalam kelas dasar kickboxing untuk mengembangkan kedisiplinan dan rasa percaya diri. Tapi siapa sangka, latihan itu menjadi awal dari sebuah perjalanan yang luar biasa.

Seiring bertambahnya usia, Otis menunjukkan bakat alami dalam striking, kelincahan gerak kaki, dan daya tahan luar biasa. Ia pun mulai mengembangkan minat pada Muay Thai, terutama setelah menyaksikan pertarungan-pertarungan legendaris dari Thailand dan menimba ilmu dari pelatih-pelatih lokal yang berkualitas.

Dedikasinya membuatnya berlatih dua hingga tiga kali sehari, bahkan di luar jadwal resmi. Ia mulai bertanding di kejuaraan-kejuaraan tingkat daerah dan nasional, dan dengan cepat menunjukkan bahwa dirinya bukan sekadar petarung muda biasa. Ia menang dengan gaya, penuh kontrol, dan mampu menghadapi lawan yang lebih berpengalaman dengan kepala dingin.

Membuktikan Diri di Eropa

Prestasi Otis Waghorn tidak datang secara instan. Ia mengumpulkan pengalamannya sedikit demi sedikit, bertarung di bawah berbagai federasi dan promotor internasional. Beberapa pertandingan pentingnya melibatkan pertarungan dengan ronde yang menguji mental, stamina, dan teknik. Otis dikenal sebagai petarung dengan gaya presisi tinggi, tidak banyak membuang energi, dan sangat efisien dalam menyerang. Tendangannya ke tubuh, kombinasi pukulan cepat, serta permainan clinch yang kokoh membuat banyak lawan kehabisan akal untuk menembus pertahanannya.

Tiga gelar besar yang diraihnya menjadi bukti bahwa Otis tidak sekadar memiliki potensi, tetapi telah menjadi petarung dengan reputasi global bahkan sebelum menyentuh usia 21 tahun:

    • WKO K-1 World Champion: Memberinya panggung dunia dan pengakuan dari komunitas kickboxing internasional.
    • WBC Muay Thai National Champion: Validasi bahwa ia adalah petarung Muay Thai terbaik di negaranya di kelasnya.
    • SKA K-1 Pro Intercontinental Champion: Membuktikan bahwa ia bisa bersaing dan menang melawan petarung-petarung elite dari berbagai benua.

Perpaduan Strategi dan Agresi

Otis Waghorn membawa gaya bertarung yang menyatu antara Muay Thai klasik dan ritme cepat K-1. Hal ini menjadikannya adaptif di berbagai jenis pertarungan, baik yang membutuhkan tempo tinggi maupun strategi penuh kesabaran.

Ciri khas gaya bertarung Otis:

    •  Tendangan tajam dan terukur: Digunakan untuk mengontrol jarak dan menguras lawan secara perlahan.
    •  Kombinasi pukulan cepat dan akurat: Tidak hanya kuat, tapi juga cerdas dalam memilih waktu dan arah serangan.
    •  Clinch rapi dan berbahaya: Kemampuan mengunci lawan dan menyerang dengan lutut menjadi salah satu kekuatannya.
    •  Kecepatan pergerakan dan refleks defensif: Membuatnya sulit disentuh, bahkan oleh petarung yang lebih senior.

Otis juga dikenal sebagai petarung yang tenang di bawah tekanan, tidak terpancing emosi, dan mampu tetap pada rencana permainan bahkan saat sedang tertekan. Hal ini menunjukkan maturitas di atas rata-rata untuk usianya.

Menantang Panggung Tertinggi

Setelah mencatat prestasi luar biasa di Eropa, Otis Waghorn akhirnya bergabung dengan ONE Championship, rumah bagi para legenda Muay Thai dan kickboxing dunia. Di sini, ia berkompetisi di divisi Bantamweight Muay Thai, sebuah kelas yang penuh dengan nama besar seperti Jonathan Haggerty, Nong-O Hama, dan Saemapetch Fairtex.

ONE bukan sekadar promotor biasa — ia adalah tempat di mana Muay Thai dipertandingkan dengan sarung tangan MMA 4 oz, menjadikan setiap pertarungan lebih cepat, lebih brutal, dan lebih berbahaya. Bagi Otis, ini bukan ancaman — ini kesempatan emas untuk menunjukkan dirinya pada dunia.

Dalam debutnya, Otis menunjukkan daya tahan luar biasa dan kemampuan teknikal yang memukau, menghadapi tekanan tinggi dari lawan berpengalaman, dan tetap mampu mengembalikan tempo pertarungan. Walaupun masih dalam proses membangun reputasi di ONE, ia sudah mencuri perhatian dengan gaya bertarung atraktif dan sikap sportifnya.

Harapan Baru Muay Thai Inggris

Di usia yang baru memasuki 20-an, Otis Waghorn kini menjadi harapan besar bagi Muay Thai Inggris. Ia melanjutkan jejak nama-nama seperti Liam Harrison dan Jonathan Haggerty, tapi dengan pendekatan khas generasi baru — lebih modern, lebih adaptif, dan terbuka terhadap perubahan.

Otis juga aktif menginspirasi generasi muda melalui media sosial, membagikan latihan, rutinitas, serta pesan-pesan motivasi tentang disiplin dan ketekunan. Bagi banyak remaja di Inggris, ia adalah contoh nyata bahwa berasal dari kota kecil tidak menghalangi siapa pun untuk menggapai panggung dunia.

Prestasi dan Pencapaian Lengkap

    • WKO K-1 World Champion
    • WBC Muay Thai National Champion (UK)
    • ISKA K1 Pro Intercontinental Champion
    • Berlaga di panggung profesional sejak usia remaja
    • Salah satu petarung termuda dari Inggris yang tampil di ONE Championship
    • Dikenal sebagai petarung muda dengan teknik tinggi dan mental baja

Masa Depan Cerah Sang “Young Lion” dari Crowborough

Otis Waghorn adalah perwujudan semangat muda yang berani menembus batas. Di usianya yang baru 22 tahun, ia telah mengalahkan banyak nama besar, mengoleksi gelar prestisius, dan kini menapaki jalur elit Muay Thai di ONE Championship. Dengan kombinasi teknik kelas dunia, kepercayaan diri tinggi, dan karakter disiplin, Otis siap menjadi bintang besar di tahun-tahun mendatang.

Dari sasana kecil di Inggris ke panggung megah di Asia, dunia Muay Thai kini mengenal nama Otis Waghorn — dan masa depannya tampak lebih terang dari sebelumnya.

(PR/timKB).

Sumber foto: otiswaghorn.co.uk

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda