Jakarta – Di dunia kickboxing modern, sosok perempuan yang mampu memadukan kekuatan, kecepatan, dan keanggunan teknik bukanlah hal yang mudah ditemukan. Namun, Li Mingrui, petarung asal Tiongkok kelahiran 9 April 1998, telah membuktikan bahwa kombinasi tersebut bukan hanya mungkin, tetapi juga mematikan.
Dikenal dengan julukan “Miracle Girl”, Li berkompetisi di kelas Atomweight ONE Championship dan telah menjadi salah satu wajah paling menonjol dalam dunia kickboxing Asia.
Baca juga: Jelang ONE Friday Fights 132
Dengan rekor profesional 27 kemenangan dan hanya 7 kekalahan dari total 34 pertandingan, ia membuktikan dirinya sebagai petarung elit dengan disiplin, dedikasi, dan determinasi luar biasa.
Dari Kota Kecil Menuju Dunia Seni Bela Diri
Li Mingrui lahir dan dibesarkan di Tiongkok pada 9 April 1998. Sejak kecil, ia dikenal sebagai gadis yang aktif, keras kepala, dan memiliki semangat kompetitif tinggi. Di usia 14 tahun, ketika sebagian remaja seusianya sibuk dengan sekolah dan hiburan, Li justru menemukan dunia yang akan mengubah hidupnya: Sanda — seni bela diri Tiongkok yang memadukan tinju, tendangan, dan lemparan.
Pelatihnya segera menyadari potensi besar yang dimiliki gadis muda itu. Dalam waktu singkat, Li berkembang pesat. Ia memiliki insting bertarung alami, kemampuan membaca gerakan lawan dengan cepat, serta ketangguhan mental yang tak biasa.
“Sejak pertama kali saya melihatnya berlatih, saya tahu dia berbeda. Dia tidak hanya ingin menang — dia ingin menjadi yang terbaik,” ujar salah satu pelatih lamanya di sebuah akademi bela diri di Henan.
Menemukan Panggilan Sejati
Pada tahun 2013, Li memutuskan untuk beralih dari Sanda ke Kickboxing, sebuah keputusan berani yang membuka jalan menuju karier profesional internasional.
Ia mulai berlatih secara intensif di bawah bimbingan pelatih-pelatih top Tiongkok yang berpengalaman di kompetisi global.
Transisi ini tidak mudah. Kickboxing memiliki ritme dan aturan berbeda dari Sanda — tidak ada lemparan, fokus pada striking murni, serta intensitas yang jauh lebih cepat. Namun, berkat dedikasinya, Li beradaptasi dengan cepat dan bahkan menunjukkan bahwa dasar Sanda-nya memberi keunggulan dalam footwork dan timing tendangan.
Dari Ajang Domestik ke Panggung Dunia
Setelah menorehkan kemenangan di beberapa turnamen domestik, Li mulai menarik perhatian di kancah internasional.
Ia tampil di berbagai ajang besar di Asia, termasuk Kunlun Fight, EM Legend, dan akhirnya ONE Championship — organisasi kickboxing dan Muay Thai terbesar di dunia.
Selama bertahun-tahun, Li menunjukkan performa konsisten melawan petarung top dunia.
Ia telah mengumpulkan 27 kemenangan, di mana dua di antaranya melalui KO spektakuler — hasil yang menunjukkan peningkatan kekuatan pukulan dan ketajaman tekniknya dari tahun ke tahun.
Pertarungan-pertarungannya di ONE Championship menonjol bukan hanya karena kemenangan, tetapi karena gaya bertarungnya yang elegan dan strategis.
Ia bukan tipe petarung yang asal menyerang; ia memanfaatkan kecepatan, refleks, dan perhitungan tajam untuk mengendalikan ritme laga.
Kecerdasan dan Ketepatan di Tengah Kecepatan
Sebagai petarung dengan stance ortodoks, Li Mingrui dikenal dengan kombinasi yang bersih, cepat, dan penuh presisi.
Latar belakang Sanda memberinya kemampuan unik untuk membaca momentum serangan dan memanfaatkan ruang sempit untuk melakukan counter.
Ciri khas gaya bertarungnya meliputi:
-
- Kombinasi Tendangan Cepat: Li sering menggunakan tendangan ke arah tubuh dan kepala dengan timing sempurna.
- Striking Presisi: Ia mengandalkan jab cepat untuk menjaga jarak dan memancing reaksi lawan.
- Footwork yang Fleksibel: Gerak kakinya yang lincah membuatnya sulit dipukul bersih.
- Kontrol Jarak dan Tempo: Ia menjaga tempo pertarungan tetap di bawah kendalinya — cepat, tapi terkalkulasi.
Gaya bertarungnya mencerminkan keanggunan khas Tiongkok, tetapi juga memiliki elemen keras dari pelatihan kickboxing modern internasional.
Itulah yang membuatnya disebut “Miracle Girl” — bukan hanya karena kemenangan-kemenangannya, tetapi karena kemampuannya membuat setiap pertarungan tampak seperti karya seni dalam gerak.
Rekor dan Statistik Profesional
-
- Nama Lengkap: Li Mingrui
- Julukan: “Miracle Girl”
- Tanggal Lahir: 9 April 1998
- Asal: Tiongkok 🇨🇳
- Usia: 27 tahun (per 2025)
- Disiplin: Kickboxing / Sanda
- Kelas: Atomweight
- Organisasi: ONE Championship
- Gaya Bertarung: Ortodoks – Sanda & Kickboxing
- Total Pertarungan: 34
- Kemenangan: 27
- Kemenangan KO/TKO: 2
- Kekalahan: 7
Rekor tersebut mencerminkan stabilitas dan konsistensi tinggi, dua hal yang jarang dimiliki petarung muda dengan pengalaman internasional panjang.
Dari laga-laganya, Li dikenal bukan hanya sebagai pemenang, tetapi juga simbol profesionalisme dan determinasi.
Makna Julukan “Miracle Girl”
Julukan “Miracle Girl” bukan diberikan tanpa alasan. Nama itu muncul dari masa-masa awal kariernya, ketika ia berhasil memenangkan pertandingan nasional meskipun sempat mengalami cedera lutut serius hanya beberapa bulan sebelumnya.
Alih-alih menyerah, Li menjalani rehabilitasi disiplin dan kembali lebih kuat. Kemenangan gemilang setelah masa pemulihan itu membuat media lokal menjulukinya “奇迹少女” (Qíjì Shàonǚ) — yang berarti Gadis Ajaib atau Miracle Girl.
Sejak itu, nama tersebut melekat padanya dan menjadi simbol ketekunan serta kekuatan mental luar biasa.
Prestasi dan Momen Penting dalam Karier
-
- Juara Turnamen Sanda Provinsi Henan (2012)
- Peraih Medali Nasional Kickboxing (2015 & 2016)
- Debut Profesional Internasional di Kunlun Fight (2016)
- Menjadi salah satu atlet Tiongkok pertama di divisi Atomweight ONE Championship
- Mencatat kemenangan dominan atas petarung Jepang dan Thailand di ONE Championship (2023–2024)
Setiap pertarungan Li selalu menonjol karena disiplin dan determinasi, bahkan dalam kekalahan sekalipun. Ia dikenal sebagai petarung yang pantang menyerah hingga bel terakhir berbunyi.
Etos Latihan dan Filosofi Bertarung
Li Mingrui berlatih di bawah akademi elite yang juga menaungi banyak petarung Tiongkok berprestasi di ONE Championship.
Rutinitasnya meliputi latihan fisik intens, teknik striking, sparring penuh, serta meditasi pernapasan — perpaduan antara pendekatan modern dan filosofi bela diri klasik Tiongkok.
“Pertarungan bukan tentang kemarahan. Itu tentang ketenangan di tengah badai,” ujar Li dalam salah satu wawancaranya.
Baginya, kickboxing bukan sekadar olahraga, melainkan perjalanan spiritual dan mental. Ia melihat setiap laga sebagai ujian terhadap kesabaran, fokus, dan keberanian diri sendiri.
Masa Depan “Miracle Girl” di ONE Championship
Dengan usia yang masih muda dan pengalaman internasional luas, Li Mingrui kini dipandang sebagai salah satu pilar masa depan divisi Atomweight ONE Championship.
Gaya bertarungnya yang tajam, kemampuan adaptasi tinggi, dan karisma alami menjadikannya sosok yang digemari oleh penggemar.
Selain itu, keberadaannya di ONE Championship membuka jalan bagi lebih banyak petarung wanita Tiongkok untuk menembus panggung global.
Dengan setiap kemenangan yang diraihnya, Li tidak hanya membela nama dirinya sendiri — tetapi juga mewakili semangat generasi baru petarung Asia.
Keanggunan yang Menyembunyikan Kekuatan
Kisah Li Mingrui “Miracle Girl” adalah potret sempurna tentang bagaimana ketekunan, disiplin, dan keyakinan mampu membentuk seseorang menjadi luar biasa.
Dari remaja yang jatuh cinta pada Sanda hingga menjadi bintang ONE Championship, perjalanannya adalah inspirasi bagi banyak atlet muda, terutama wanita di Asia.
Di atas ring, Li adalah badai dalam senyap — cepat, tenang, dan mematikan. Dan seperti julukannya, ia terus menjadi “keajaiban” yang menghidupkan semangat seni bela diri Tiongkok di panggung dunia.
(PR/timKB).
Sumber foto: instagram
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda

Berita lainya
Al Nassr Menang Mudah Atas FC Goa
Inter Milan Menang Tipis Atas Kairat Almaty
Club Brugge Nyaris Permalukan Barcelona