Banyak yang masih meremehkan dampak baik saat berjalan kaki. Banyak hal, ada yang menganggap berjalan kaki bukan aktivitas fisik yang menantang atau ada yang berpendapat berjalan kaki bisa dilakukan saat keliling mal. Tetapi, bisa jadi, pemikiran tersebut akan berubah saat mengetahui bahwa berjalan kaki ternyata merupakan aktivitas fisik yang efektif.
Menyatukan beberapa fungsi latihan fisik, seperti untuk jantung serta untuk kekuatan, dan menyediakan beberapa waktu tanpa aktivitas fisik adalah baik bagi keseluruhan anggota tubuh. Marisa Golan, pelatih kebugaran pribadi di Fort Athletic Club, menjelaskan bahwa latihan untuk jantung tidak harus yang intensitasnya tinggi. Selalu ingat tiga hal, yaitu: tujuan kita berlatih, tingkat kebugaran kita, dan latihan fisik sesuai umur.
Nicole Weinberg, ahli jantung pada Providence Saint John’s Health di Santa Monica, menambahkan mengenai apa yang penting saat latihan untuk jantung adalah kombinasikan berbagai gerakan untuk jantung kita selama 30 menit sehari, lima kali dalam seminggu. Atau, bisa fokus ke latihan untuk jantung, tiga hingga empat kali dalam seminggu.
Pertanyaan paling mendasar adalah, apakah berjalan kaki termasuk latihan untuk jantung? Marisa Golan menyarankan detak jantung sebagai tolak ukur kita untuk batas latihan fisik yang kita jalani. Sebagai dasar perhitungan untuk mengkalkulasi detak jantung maksimum dan umur kita, gunakan rumus 220 – umur. Pada saat kita telah mengetahui detak jantung maksimum, terapkan ke dalam tiga zona latihan, yaitu:
- Zona satu. Disebut sebagai zona pemulihan atau istirahat. Detak jantung kita berada antara 65 dan 75% dari kalkulasi detak jantung maksimum.
- Zona dua. Untuk mencapai latihan tanpa aerobik, detak jantung kita berada antara 75 dan 80% dari kalkulasi detak jantung maksimum.
- Zona tiga. Untuk latihan dengan intensitas tinggi, detak jantung kita akan menyentuh batasan tertinggi dalam waktu yang singkat. Tidak lebih dari 60 detik, detak jantung kita berada antara 80 dan 90% dari kalkulasi detak jantung maksimum.
Saat berjalan kaki, kita akan mendapatkan beberapa keuntungan. Saat terkena sinar matahari, kita akan mendapatkan vitamin D, melancarkan aliran darah, dan dapat menyegarkan mental kita, menjadi lebih senang serta merendahkan paparan stress. Selain itu, dengan berjalan kaki, selain baik untuk jantung , kita juga bisa membentuk otot, kesehatan pernafasan, baik untuk pencernaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Bagaimana tubuh kita bisa merasakan manfaat dari berjalan kaki? Marisa Golan menambahkan dengan tiga hal. Pertama, untuk mendapatkan irama langkah, dengarkan musik yang bersemangat atau ajak teman untuk berjalan kaki bersama. Kedua, coba untuk berjalan kaki dengan rute menanjak, sehingga latihan untuk jantung lebih maksimal. Ketiga, jika kecepatan bukan menjadi tujuan saat berjalan kaki, coba dengan waktu yang lebih lama. Sebagai contoh, jika biasa berlari selama 30 detik, maka saat berjalan kaki lakukan selama satu jam.
(BS/timKB)
Sumber Foto: Eurweb
Berita lainya
Para Pemain Basket Tertinggi di Dunia
Stephen Curry: Sang Raja Tembakan Tiga Poin NBA
Caroline Wozniacki: Ratu Tenis Dunia dari Denmark