Minum air putih delapan gelas sehari, apakah cukup? Dengan bermunculannya promosi diet yang masif di internet, saran tentang delapan gelas tetap jadi patokan yang baik. Selain ukuran tersebut, tetap memperhatikan tubuh kita cukup menerima asupan air putih dan memperhatikan cairan yang masuk ke tubuh kita selain air putih, disarankan oleh para ahli kesehatan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School, tubuh kita harus tetap terhidrasi. Hal tersebut berhubungan dengan fungsi-fungsi fisiologis, antara lain membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh, membersihkan bakteri keluar dari kandung kemih, memperlancar proses mengunyah, menormalkan tekanan darah, melindungi organ tubuh dan jaringan, dan menjaga kestabilan suhu tubuh.
British Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa, cukup mengkonsumsi air putih, baik bagi performa otak dan meredakan rasa lelah, ketegangan, dan rasa cemas. Secara jumlah asupan, US National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, menjelaskan bahwa cairan yang masuk ke dalam tubuh dan dianggap memadai adalah 3,7 liter untuk laki-laki dan 2,7 liter untuk perempuan. Ukuran tersebut adalah termasuk untuk cairan yang bukan air putih, termasuk makanan.
Sekitar 20% dari asupan cairan yang masuk ke tubuh kita, sebenarnya bersumber dari makanan yang kita makan. Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, makanan yang kaya air, seperti selada, timun, seledri, buah beri, dan melon, dapat membuat tubuh kita tetap terhidrasi. Bahkan, cairan-cairan yang diperdebatkan, seperti kopi dan teh, dianggap berkontribusi bagi hidrasi tubuh, karena keduanya berbasis air. Tetapi, tidak untuk alkohol, karena efek dehidrasi yang ditimbulkannya.
Kembali ke peran air putih bagi tubuh, mengutip Reader’s Digest, antara 35% hingga 54% dari kebutuhan cairan tubuh kita seharusnya berasal dari air putih. Kalkulasinya adalah empat gelas air putih untuk perempuan dan lima hingga delapan gelas air putih untuk laki-laki. Sisa dari kecukupan asupan cairan ke tubuh kita, bisa diperoleh dari cairan lain dan makanan yang kaya air.
Lalu, bagaimana dengan ukuran delapan gelas air putih dalam sehari? Harus perhatikan kondisi jantung dan ginjal. Minum terlalu banyak air putih pun bisa berakibat fatal, seperti gagal jantung, masuknya cairan ke paru-paru, dan kembung karena air. Membatasi asupan air putih adalah langkah yang bijaksana.
Ada satu hal lagi, yang kerap kita dengar tentang minum air putih, yaitu: memulai hari dengan minum air putih segelas penuh. Dokter Dara Huang, ahli ginjal dan pendiri New York Culinary Medicine, menjelaskan bahwa hal tersebut bukan hal yang wajib. “Jika kita memiliki fungsi ginjal yang baik, segarkan ginjal kita dengan air putih, tetapi itu bukan hal yang vital.”
(BS/timKB)
Sumber Foto: Lancaster General Health
Berita lainya
Ali vs Spinks: Duel Epik Di Las Vegas
Novak Djokovic: Pemegang Rekor Grand Slam Terbanyak
Lucien Laurent: Pencetak Gol Pertama Di Piala Dunia