Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Talenta dari Timur Untuk Sepakbola Indonesia


Papua adalah pulau terbesar kedua di Indonesia dan terletak di ujung timur. Wilayah ini sering disebut sebagai “Mutiara dari Timur”, karena sumber daya alamnya yang melimpah dan belum dikembangkan. Selain sumber daya alamnya, Papua memiliki sumber daya manusia yang terkenal dengan ketangguhan dalam bidang olahraga. Salah satu cabang olahraga yang melahirkan atlet-atlet nasional adalah sepakbola. 

Selain Persipura Jayapura yang berlaga di Liga Indonesia, dengan pemain-pemain profesional, Papua sedang mengembangkan atlet-atlet baru dari usia muda. Melalui Papua Football Academy, sebuah akademi yang baru diresmikan untuk membentuk individu berkarakter dan berkualitas melalui sepak bola. 

Weshley Hutagalung, mewakili Papua Football Academy, mengatakan, “Sepak bola mengajarkan bagaimana tentang berjuang, menghargai perbedaan, waktu dan komitmen. Kami membentuk anak-anak ini bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga memberikan materi sekolah dan mereka harus ada ijazah.” 

Papua Football Academy terbuka bagi klub yang menginginkan para pemainnya. Mereka sangat mendukung demi kemajuan peserta didik. Klub yang membutuhkan pemain bisa melakukan kerja sama. Akademi akan mengobservasi perkembangan pemainnya, semua data disimpan. 

Foto: Kemenpora

Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Papua, mengungkap alasan Papua layak disebut sebagai provinsi olahraga. Presiden menyebut banyak atlet olahraga yang berasal dari Papua. Dalam keterangan pers di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (31/8/2022), Presiden Joko Widodo mengungkapkan, “Kita melihat talenta-talenta, utamanya di bidang olahraga, Papua memiliki kekuatan, sehingga wajar kalau Papua adalah provinsi olahraga. Karena bukan hanya sepakbola, ada atletik dan dayung dan yang lain-lainnya, semuanya ada.”.

Presiden menambahkan, “Kalau dimulai pembinaannya sejak dini, seperti di Papua Football Academy, dimulai sejak umur 12 tahun dan 13 tahun, mereka nanti akan bisa masuk U-14 masuk ke Y-16, U-19 dan masuk ke elite persepakbolaan di Indonesia maupun di dunia. Tanpa meninggalkan yang namanya pendidikan sekolah. Ini yang penting juga.” 

Presiden Jokowi juga berharap, banyak atlet dari tanah Papua yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat seperti Rully Nere, Yohanes Auri, Alexander Pulalo, dan Boaz Salossa, atau atlet generasi berikutnya, seperti Ramai Rumakiek dan Ricky Kambuaya. 

Sebanyak 30 anak telah lolos seleksi untuk masuk Papua Football Academy. Jumlah tersebut adalah hasil seleksi dari 477 anak-anak. Mereka yang terpilih memiliki bakat dan diprediksi bakal menjadi pesepak bola hebat di masa yang akan datang. Anak-anak hasil seleksi, rata-rata berusia 13 tahun. 

Wolfgang Pikal, yang pernah menjadi asisten pelatih Timnas Sepakbola Indonesia, berharap di tahun kedua proses seleksi bisa dikembangkan di kota/kabupaten lain yang ada di Papua. Sebab, menurutnya banyak talenta muda yang dimiliki anak-anak muda Papua. 

Mengutip situs resmi Kemenpora, Direktur Papua Football Academy Wolfgang Pikal menyampaikan, anak-anak yang lolos seleksi  berasal dari tiga kabupaten/kota yakni Jayapura, Merauke, dan Mimika. Harapan ke depan nantinya mereka bisa dimaksimalkan untuk suplai ke elit pro akademi. Target tahun berikutnya adalah hadir di 7 sampai 10 kota/kabupaten di Papua.

(BS/timKB)

Sumber Foto: CNBC Indonesia