Masa sih? Bisakah kita bahagia hanya dengan melihat orang lain bahagia?
Kadang hal yang menjadi rancu ketika kalimat ini terlontar ‘kebahagiaanku adalah melihatmu bahagia’. Jika ditelaah lebih dalam, hal ini tidak menyiratkan kebahagiaan diri melainkan keterpaksaan belaka. Seorang ibu yang rela melakukan apapun asal anaknya bahagia. Sang lelaki yang rela mengorbankan apapun demi kebahagiaan sang pujaan hati.
Menilai suatu kebahagiaan diri memang hanya kita yang mampu melakukannya. Namun kita juga harus mampu mengenali rasa bahagia itu asalnya dari mana. Apakah dari pikiran atau emosi sesaat?
Tidak jarang pula ketika kita menyatakan bahwa kita bahagia, esoknya kita galau dengan pilihan keputusan bahagia tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu, hasil pilihan kita tidak membuat kita bahagia. Banyak pula yang hasil akhirnya mengecewakan.
Ketika kita memilih bahagia karena orang lain bahagia, kita mencari kebahagiaan itu dari luar diri kita. Ada baiknya jika kita mencari kebahagiaan itu dari dalam diri kita. Bahagia itu kita yang tentukan, karena hidup yang kita jalani adalah milik kita sendiri. Akan tetap jika dengan kebahagiaan orang lain membuat kita benar-benar bahagia, nikmati dan sadarilah bahwa semua ada pilihannya.
Rasa bahagia yang kita alami mungkin tidak akan kekal jika kita memilih bahagia karena orang lain bahagia. Dan yang pasti kebahagiaan itu menjadi hak kita. Definisi dan makna kebahagiaan pasti berbeda pada setiap kita. Caranya pun pasti berbeda.
Mensyukuri apa yang kita miliki dapat menjadi kebahagiaan tersendiri. Memilih jalan hidup pun dapat menyiratkan kebahagiaan. Menikmati makanan yang kita sukai juga bisa membahagiakan.
Pembelajarannya adalah bagaimana kita bisa mengenal diri kita dan mendapatkan kebahagiaan itu dari sudut pandang kita. Jiika kita senang dan bahagia, kita dapat membawa rasa itu kemanapun kita berada dan memberi dampak baik bagi orang lain, mereka pun bisa merasakan kebahagiaan kita. Semoga kita semua selalu bahagia karena kebahagiaan itu kita yang tentukan, dan kita pula yang merasakannya. Semoga semua makhluk berbahagia.
(DK-TimKB)
Sumber Foto : Pexels
Berita lainya
Terapi Kreatif: Mengungkap Potensi Penyembuhan Melalui Seni
Duck Syndrome: Menjaga Ketenangan Di Tengah Tekanan
Kesederhanaan: Kunci Hidup Bahagia Dan Seimbang