Sebagai manusia, kita menavigasi hari-hari kita dengan bantuan pikiran sadar dan bawah sadar kita. Pikiran sadar berurusan dengan hal-hal dalam kesadaran kita saat ini, seperti perasaan, sensasi, dan persepsi. Hal tersebut dicirikan sebagai pikiran kreatif. Misalnya, pikiran sadar kita bertanggung jawab untuk mengenali bahwa lemari es kita kosong, dan kita perlu membeli bahan makanan. Pikiran sadar kemudian memutuskan untuk pergi berbelanja. Dan pikiran bawah sadar menjalani autopilot nya, seperti berjalan atau berkendara ke supermarket.
Sekitar 5% dari hari kita dihabiskan menggunakan pikiran sadar. Alam bawah sadar bertanggung jawab untuk menjalankan hidup kita sehari-hari , yang berfungsi sebagai autopilot. Karena seseorang tidak dapat sadar jika tidak ada yang disadari, alam bawah sadar bertindak sebagai basis data yang diambil oleh pikiran sadar setiap hari.
Sebagai anak-anak, hingga usia sekitar 7 tahun, otak kita beroperasi pada keadaan theta, yaitu gelombang hipnosis. Segala sesuatu yang kita lihat, dengar, dan alami langsung diserap oleh pikiran bawah sadar dan dari sini menciptakan “program” untuk digunakan nanti. Berkat alam bawah sadar kita tahu cara berjalan, berbicara, atau mengendarai sepeda dan lain-lain, dan dengan cara ini alam bawah sadar sangat berguna.
Dr. Bruce Lipton menggunakan analogi iPod untuk menggambarkan fungsi pikiran bawah sadar. Saat kita membeli iPod baru, banyak fungsi pada iPod tersebut, seperti kontrol volume, equalizer, pembuatan daftar putar, dll. Ketika kita menekan “putar” tidak akan terjadi apa-apa. Mengapa? Ya karena kita belum mengunduh musik apa pun. Demikian pula dengan manusia. Kita perlu “mengunduh” program untuk digunakan nanti dalam kehidupan kita, dan program tersebut kita unduh pada usia 0-8 tahun.
Program yang kita unduh di 7-8 tahun pertama kehidupan, nantinya dipakai untuk bertahan hidup di dunia nyata. Masalahnya adalah sebagai anak-anak kita tidak memiliki kemampuan untuk membedakan apakah sesuatu itu “baik” atau “buruk”, “membantu” atau “tidak membantu”. Semuanya masuk ke alam bawah sadar sehingga menjadi sebuah program. Hal inilah yang menjadi dasar sebagian besar keyakinan dan kecenderungan kita ketika dewasa.
Kemungkinan besar tahun-tahun awal pengkondisian ini terjadi di keluarga, orang tua, anggota keluarga, sekolah dan komunitas. Dan akhirnya tercermin dalam diri kita dan bagaimana kita hidup di kemudian hari.
Psikologi mengungkapkan hingga 70% dari perilaku, keyakinan, dan program yang “dipelajari” ini melemahkan, menyabotase diri sendiri, dan membatasi. Akibatnya, kita sering secara tidak sadar memengaruhi kemampuan kita untuk memiliki pengalaman yang ingin kita miliki dalam hidup kita.
Kita mungkin sering menemukan diri kita menarik situasi yang sama berulang kali, terjebak di tempat yang sama, tidak yakin mengapa tidak ada yang kita inginkan terjadi. Banyak kejadian yang akhirnya menjadi pola dalam kehidupan kita. Sayangnya di awal-awal kejadian itu terjadi, kita tidak menyadarinya. Dan ketika situasi atau pola tersebut terjadi beberapa kali, barulah kita mungkin akan mempertanyakannya, mengapa itu bisa terjadi.
Hambatan atau situasi yang telah menjadi pola dalam kehidupan kita, sebagian besar adalah pengaruh dari program kita semasa kecil. Dimana memori tersebut menjadi program dan tinggal di pikiran bawah sadar kita. Kecuali jika program ditantang atau diubah, kecil kemungkinannya situasi hidup kita akan berubah.
Sebagai contoh, seorang anak dengan tidak sengaja mendengar orang tuanya mengeluh dan mengkhawatirkan tentang banyaknya tagihan yang harus mereka bayar, tentang pekerjaan yang sangat berat, tentang sulitnya mencari uang. Keyakinan yang terbentuk pada si anak adalah bahwa membelanjakan uang adalah sumber keputusasaan, dan mencari uang itu sulit. Dan akhirnya menjadi program pikiran bawah sadar si anak. Dan ketika si anak dewasa, ia menemukan dirinya dalam situasi hidup yang tidak sehat, dimana ia takut mengeluarkan uang, karena ia memiliki keyakinan bahwa uang adalah sumber kesengsaraan. Atau di situasi lain, dia mengalami kesulitan dalam pekerjaannya karena ia memiliki keyakinan bahwa mencari uang itu sulit.
Alam bawah sadar kita memiliki banyak kekuatan, karena disitulah letak program-program awal kehidupan kita. Dan hal itu sering menghalangi kita untuk maju, serta bisa membuat kita frustasi.
Kabar baiknya adalah kita bisa mengubah keyakinan yang kita miliki di alam bawah sadar kita. Membawa kesadaran pada keyakinan bawah sadar yang kita miliki adalah proses yang membutuhkan latihan dan kesabaran. Dengan komitmen untuk mengubah keyakinan yang kita miliki, kita malah dapat memanfaatkan kekuatan alam bawah sadar untuk menjalani kehidupan yang lebih mandiri dan terintegrasi. Ini berarti kita memiliki kemampuan untuk memilih tindakan yang kita ambil dan pengalaman yang ingin kita miliki.
Pengertian pikiran bawah sadar, adalah sebagai penyimpanan memori. Sebagai semacam perpustakaan mental bawah tanah yang besar. Lapisan pikiran bawah sadar kita secara permanen menyimpan semua ingatan, kebiasaan, perilaku, pemrograman, emosi yang tertanam dalam. Serta semua yang telah kita pelajari dan alami hingga saat ini.
Meditasi adalah alat yang ampuh untuk menyelami, menavigasi, dan secara efektif memanfaatkan cadangan informasi yang luas untuk keuntungan maksimal bagi diri kita. Meditasi adalah cara terbaik untuk melatih pikiran kita menjadi filter data yang lebih tepat, berkualitas lebih baik, dan membuat kita menjadi orang yang lebih sadar dan bahagia dalam prosesnya.
Ada banyak orang yang sangat sukses yang tercatat memuji meditasi sebagai teknik rahasia. Teknik untuk masuk ke dalam diri mereka sendiri dan menghasilkan ide-ide kreatif dan transformatif. Sementara kita semua menginginkan perubahan di dunia, hal pertama yang perlu diubah adalah “kita”. Meditasi menjembatani celah itu dengan luar biasa. Meningkatkan pikiran kita dan memprogram ulang pikiran kita. Untuk dengan mudah mewujudkan tujuan akhir apa pun yang kita inginkan, dengan kelimpahan, kesehatan, dan kebahagiaan sebagai permulaan.
Lalu, mengapa meditasi merupakan teknik pelatihan pikiran mendalam terbaik di dunia? Dan apakah dapat memungkinkan kita akses cepat, mudah, serta siap pakai ke kreativitas besar? Juga menjadikan kita memiliki wawasan mendalam, dan informasi super berharga yang terselip di bawah selimut pikiran sadar kita?
Untuk membawa lapisan bawah sadar ke permukaan, kita harus mengapungkan gunung es. Karena meditasi pada intinya adalah proses menggali ke kedalaman pikiran kita, sesi demi sesi. Kekuatan pikiran kita yang tadinya tidak dapat diakses tiba-tiba menjadi tersedia untuk kesadaran kita sehari-hari.
Pikiran bawah sadar super yang baru ditingkatkan membuka tingkat penguasaan pikiran yang sama sekali baru. Dan secara efektif melipatgandakan potensi kita sebagai manusia. Sambil mencabut apa pun yang membatasi pikiran, keyakinan, dan hal lain yang menghalangi kita memenuhi tujuan hidup kita.
(DK-TimKB)
Sumber Foto : The InCap
Berita lainya
Apa Dampak Stres Oksidatif Terhadap Tubuh?
Temukan Harmoni Melalui Pengalaman Sound Bath
Achievemephobia: Mengatasi Ketakutan Akan Kesuksesan