Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Jonathan Haggerty, Petarung Muay Thai Di One Championship


Jakarta – Jonathan Haggerty, yang juga dikenal dengan julukan “The General“, adalah seorang petarung hebat dalam dunia Muay Thai. Lahir pada tanggal 18 Februari 1997 di Orpington, Inggris, Haggerty telah menunjukkan kehebatannya sebagai atlet yang berbakat dalam dunia bela diri. Dengan prestasi dan penghargaan yang telah diraihnya, ia dikenal sebagai salah satu petarung terbaik di kelasnya.

Haggerty saat ini bertarung dalam kelas bantamweight dan telah aktif dalam dunia Muay Thai sejak tahun 2014. Sejak awal kariernya, ia telah menunjukkan dedikasi dan ketekunan dalam mengasah kemampuannya sebagai seorang petarung. Dalam perjalanan karirnya, Haggerty telah meraih berbagai gelar bergengsi dan menjadi salah satu juara dunia di ajang ONE Championship.

Pada 22 April 2023, Haggerty berhasil meraih gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai setelah menghadapi Nong-O Gaiyanghadao dalam pertarungan sengit di ONE Fight Night 9. Kemenangan ini menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam karirnya, membuktikan kemampuan dan ketangguhannya sebagai seorang petarung.

Perjalanan Jonathan Haggerty dalam dunia Muay Thai dimulai sejak usia dini. Ia mulai mempelajari seni bela diri Muay Thai dari ayahnya ketika berusia tujuh tahun. Dalam waktu singkat, ia menunjukkan bakat luar biasa dan keahlian yang menonjol dalam olahraga ini. Pada usia 12 tahun, Haggerty memulai karir kompetitifnya sebagai seorang amatir dan mulai mengumpulkan pengalaman pertarungan.

Debut profesional Jonathan Haggerty berlangsung pada tahun 2014, di mana ia menghadapi Anthony Edwards. Pertarungan tersebut berlangsung seru, dan Haggerty berhasil memenangkan pertarungan dengan TKO di ronde keempat. Kemenangan ini menjadi awal yang menjanjikan dalam karir profesionalnya.

Foto: onechampionship.com

Pada Januari 2019, Haggerty melakukan debutnya bersama ONE Championship, salah satu promotor terbesar di dunia Muay Thai. Dalam pertarungan debutnya, ia menghadapi Joseph Lasiri dan berhasil memenangkan pertarungan melalui keputusan mutlak. Keberhasilan ini membuka jalan bagi Haggerty untuk berkompetisi di panggung internasional dan menunjukkan kemampuannya kepada dunia.

Puncak kariernya datang pada tanggal 4 Mei 2019, ketika Haggerty menghadapi Sam-A Gaiyanghadao dalam ajang ONE Championship: For Honor. Pertarungan tersebut merupakan perebutan gelar Kejuaraan Dunia ONE Flyweight Muay Thai. Dengan penampilan yang mengesankan, Haggerty berhasil memenangkan pertarungan dan meraih gelar juara dunia pertamanya. Kemenangan ini menegaskan reputasinya sebagai salah satu petarung Muay Thai yang paling menjanjikan di dunia.

Setelah meraih gelar juara dunia, Haggerty tidak berhenti untuk terus meningkatkan kemampuannya. Ia kemudian menantang petinju fenomenal asal Thailand, Rodtang Jitmuangnon, untuk mempertahankan gelar pertamanya. Pertarungan tersebut berlangsung pada 2 Agustus 2019 dalam ajang ONE Championship: Dawn of Heroes. Meskipun berjuang dengan gigih, Haggerty harus mengakui keunggulan Jitmuangnon dan menerima kekalahan dalam pertarungan tersebut.

Namun, Haggerty tidak menyerah dan terus berjuang untuk mengukir prestasi baru dalam karirnya. Pada 10 Januari 2020, ia menghadapi Rodtang dalam pertarungan ulang untuk memperebutkan gelar ONE Muay Thai di ajang ONE Championship: A New Tomorrow. Meskipun berjuang dengan keras, Haggerty harus mengakui keunggulan Jitmuangnon dan kembali menerima kekalahan.

Perjalanan Haggerty dalam dunia Muay Thai tidak berhenti di sana. Pada 22 April 2023, ia menghadapi Nong-O Gaiyanghadao untuk Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight Muay Thai di ajang ONE Fight Night 9. Pertarungan tersebut berlangsung sengit, dan Haggerty menunjukkan keahliannya dengan pukulan yang presisi dan teknik yang sempurna. Dia berhasil memenangkan pertarungan dan merebut gelar juara dunia, mengalahkan Nong-O di ronde pertama.

Prestasi Haggerty dalam dunia Muay Thai juga diakui oleh UFC, salah satu promotor terbesar di dunia bela diri campuran. Ia telah dua kali mendapatkan penghargaan Performance of the Night dari UFC atas penampilannya yang luar biasa. Penghargaan ini diberikan setelah pertarungannya melawan Mongkolpetch Petchyindee dan Nong-O Gaiyanghadao. Prestasi ini menunjukkan bahwa Haggerty tidak hanya memiliki keahlian dalam Muay Thai, tetapi juga mampu tampil spektakuler dalam kompetisi MMA.

Selain keberhasilannya dalam ONE Championship dan UFC, Haggerty juga pernah meraih gelar Juara WBC Muaythai International Super Featherweight pada tahun 2018. Gelar ini menunjukkan dominasinya dalam dunia Muay Thai di tingkat internasional.

Jonathan Haggerty, dengan julukan “The General”, telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung Muay Thai terbaik di dunia. Dengan kemampuan teknik striking yang luar biasa, ia mampu menghadapi dan mengalahkan lawan-lawannya dengan pukulan yang presisi dan taktik yang brilian. Dengan usia yang masih muda, Haggerty memiliki masa depan yang cerah dalam dunia bela diri dan akan terus berusaha untuk mengukir prestasi baru dalam karirnya yang mengesankan.

(PR/timKB).

Sumber foto: onechampionship.com