Jakarta – Amanda Ribas adalah salah satu atlet perempuan terkemuka dalam dunia Mixed Martial Arts (MMA). Lahir pada tanggal 26 Agustus 1993 di Varginha, Minas Gerais, Brasil, Ribas telah membuktikan dirinya sebagai petarung tangguh di kelas Strawweight dan Flyweight UFC. Dengan teknik Judo yang kuat dan keahlian dalam grappling, Ribas telah mengukir reputasi yang solid di dunia bela diri.
Sebagai seorang petarung, Ribas memiliki gaya bertarung yang didominasi oleh Judo. Keahliannya dalam memanfaatkan teknik Judo, terutama koshiguruma, memberinya keunggulan dalam pertarungan grappling. Selain itu, dalam teknik striking, Ribas dikenal dengan serangan Superman Punch yang mematikan.
Rekor pertarungan Ribas juga mengesankan dengan catatan 12-3 (W-L) dalam karir MMA-nya. Ribas aktif berkompetisi sejak tahun 2014 dan telah membuktikan keandalannya dalam berbagai pertarungan di atas panggung MMA. Keahlian Jiu Jitsu dan Judo-nya telah membantu Ribas meraih banyak kemenangan yang mengesankan.
Amanda Ribas memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia bela diri. Ia adalah putri dari Marcelo Ribas, seorang pelatih Judo dan Jiu Jitsu yang juga mengajar Muay Thai. Ribas mulai berlatih dengan ayahnya sejak usia muda dan menjadi bagian dari salah satu tim yunior nasional Judo Brasil. Pendidikan dan pengalaman ini telah membentuk fondasi kuat bagi Ribas dalam mengembangkan kemampuannya sebagai petarung profesional.
Pada tahun 2014, setelah memenangkan Kejuaraan Dunia IMMAF di divisi Kelas Terbang Wanita, Ribas memulai karir profesionalnya di MMA. Ia bertarung terutama di Brasil dan berhasil mengumpulkan rekor 6-1 sebelum bergabung dengan UFC, organisasi terkemuka dalam dunia MMA.
Debut Ribas di UFC berlangsung pada 29 Juni 2019, di UFC on ESPN 3. Ia menghadapi Emily Whitmire dalam pertarungan ini dan berhasil meraih kemenangan melalui submission rear-naked choke di ronde kedua. Kemenangan ini menunjukkan kualitas dan potensi Ribas sebagai petarung yang berbakat.
Ribas terus menunjukkan performa yang mengesankan di dalam octagon UFC. Pada 4 Maret 2023, ia menghadapi Viviane Araújo dalam pertarungan di UFC 285. Ribas berhasil memenangkan pertarungan ini melalui keputusan bulat, menunjukkan keterampilan dan ketangguhannya sebagai petarung yang tangguh.
Prestasi Ribas dalam pertarungan juga telah diakui oleh UFC dengan penghargaan Fight of the Night yang ia terima dalam pertarungannya melawan Katlyn Chookagian. Penghargaan ini diberikan kepada pertarungan yang memperlihatkan performa yang luar biasa dan menarik perhatian penonton.
Selain itu, Ribas juga pernah meraih gelar Jungle Fight Strawweight Championship. Penghargaan ini menandai keberhasilannya dalam kompetisi MMA dan menambahkan kejayaan dalam karirnya.
Prestasi dan bakat Amanda Ribas dalam dunia MMA terus menarik perhatian. Meskipun masih berusia muda, ia telah menunjukkan kualitas sebagai petarung yang berbakat dan disiplin. Dengan kombinasi Judo yang kuat, grappling yang hebat, dan serangan striking yang mematikan, Ribas telah membuktikan dirinya sebagai salah satu atlet terkemuka dalam dunia UFC.
Dengan peringkat #9 di peringkat kelas Flyweight wanita UFC dan #11 di peringkat kelas Strawweight wanita UFC pada bulan April dan Mei 2023, Ribas terus berusaha untuk mencapai puncak kesuksesan dalam karirnya. Dengan dedikasi dan kerja kerasnya, ia bertekad untuk menjadi juara di kedua kelas tersebut.
Amanda Ribas adalah contoh nyata seorang petarung tangguh yang mampu menggabungkan keahlian Judo dan grappling yang kuat dalam pertarungannya. Ia terus berusaha untuk meningkatkan kemampuannya dan menghadapi tantangan baru di dalam octagon UFC. Dengan bakat dan mentalitas yang luar biasa, Ribas memiliki potensi untuk menjadi salah satu bintang terbesar dalam dunia MMA dan memberikan kontribusi yang luar biasa bagi olahraga bela diri.
(PR/timKB).
Sumber foto: youtube
Berita lainya
Cody Gibson: Petarung Bantamweight UFC
Alexander Hernandez: ‘The Great Ape’ Divisi Featherweight UFC
Kurt Holobaugh: Striker Tangguh Di Divisi Lightweight UFC