Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Petchtanong Petchfergus: Menguasai Dunia Muay Thai


Jakarta – Petchtanong Petchfergus, juga dikenal dengan nama panggilan Petchtanong Banchamek atau Petchtanong Sit-Or, adalah seorang petarung Muay Thai yang luar biasa. Lahir pada tanggal 6 November 1985 di Udon Thani, Thailand, Petchtanong telah mengukir namanya di dunia bela diri dengan prestasi dan kemampuan bertarungnya yang mengesankan. Sebagai juara dunia dalam kelas Bantamweight Kickboxing ONE Championship, ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu atlet terbaik dalam olahraga ini.

Dalam pertarungannya, Petchtanong Petchfergus bertarung di kelas bantamweight menunjukkan kelenturannya dalam berkompetisi di berbagai kelas berat. Dengan gaya bertarung Muay Thai yang mengesankan, ia mampu mengendalikan dan mendominasi lawan-lawannya di atas ring. Rekor kemenangannya yang mencapai 358-56-1 (WLD) merupakan bukti nyata keahliannya dan dedikasinya dalam mempelajari dan menguasai seni bela diri ini.

Perjalanan Petchtanong dalam dunia Muay Thai dimulai pada usia muda. Ia mulai berlatih Muay Thai sejak usia 7 tahun di sebuah kamp kecil dekat rumahnya. Dalam usia yang masih sangat belia, ia sudah menunjukkan bakat dan ketekunan yang luar biasa dalam bela diri ini. Pada usia 12 tahun, Petchtanong pindah ke Bangkok untuk bergabung dengan sasana Sit.Or. Dia diperkenalkan ke dunia pertarungan di tingkat profesional ketika ia berusia 14 tahun, dengan mengikuti pertandingan di stadion terkenal seperti Rajadamnern dan Lumpinee.

Selama perjalanan karirnya, Petchtanong Petchfergus telah berganti sasana beberapa kali. Namun, pada suatu waktu, ia disponsori oleh sasana Banchamek yang memungkinkannya tinggal, mengajar, dan bertarung di Australia selama 2 tahun. Pengalaman ini memperluas wawasan dan keterampilannya dalam Muay Thai, serta membantu membangun reputasinya sebagai petarung yang menonjol.

Foto: onechampionship.com

Pada tahun 2015, Petchtanong kembali ke Thailand dengan membawa kemenangan dari promosi Super Muay Thai. Ia terus berkompetisi dalam berbagai turnamen kickboxing internasional di Tiongkok, seperti Pertarungan Kunlun dan Wu Lin Feng. Pada 19 Januari 2019, ia memenangkan final Piala Dunia Wu Lin Feng dengan mengalahkan Jomthong Chuwattana. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan dan ketangguhan Petchtanong dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di atas ring.

Pada tahun 2020, Petchtanong ikut serta dalam turnamen Wu Lin Feng 67 tahun. Ia berhasil mencapai babak final setelah mengalahkan Liu Yaning dengan KO dalam pertarungan semifinal. Namun, ia harus puas sebagai runner-up setelah kalah dalam keputusan bulat dari Jia Aoqi di final.

Pada tanggal 18 Agustus 2020, Petchtanong menandatangani kontrak dengan ONE Championship, promotor terkemuka dalam olahraga bela diri campuran dan kickboxing. Debutnya bersama ONE dilakukan pada acara ONE Championship: A New Breed 3 pada 18 September 2020. Sayangnya, Petchtanong mengalami kekalahan dalam pertarungan tersebut. Ia kalah dengan cepat dari Capitan Petchyindee Academy hanya dalam waktu 6 detik memasuki ronde pertama, yang mencatatkan rekor baru untuk KO tercepat dalam sejarah ONE Super Series.

Namun, Petchtanong tidak menyerah dan terus melanjutkan perjuangannya. Pada tanggal 18 November 2022, ia mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight Kickboxing melawan Hiroki Akimoto di ajang ONE 163. Dalam pertarungan yang sengit, Petchtanong memenangkan pertarungan dengan keputusan terpisah. Kemenangan ini membuktikan kembali kemampuannya sebagai petarung elite di dunia Muay Thai dan kickboxing.

Prestasi Petchtanong juga diakui melalui penghargaan yang ia terima. Pada tahun 2019, ia berhasil mencapai posisi runner-up dalam Wu Lin Feng World Cup -67 kg. Prestasi ini menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi petarung terbaik di dunia. Selain itu, pada tahun 2018, ia berhasil meraih gelar Juara Wu Lin Feng World Cup -67 kg. Prestasi ini semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu petarung papan atas di dunia Muay Thai dan kickboxing.

(PR/timKB).

Sumber foto: onechampionship.com