Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Khabib Nurmagomedov: Legenda UFC Dari Dagestan


Jakarta – Khabib Abdulmanapovich Nurmagomedov, lahir pada tanggal 20 September 1988, di desa Sildi di Distrik Tsumadinsky dari ASSR Dagestan, Rusia. Nama Khabib Nurmagomedov telah menjadi legenda dalam dunia seni bela diri campuran, atau lebih dikenal dengan Mixed Martial Arts (MMA). Perjalanan karirnya dalam dunia olahraga bela diri campuran mencapai puncak ketika ia meraih gelar Juara UFC Kelas Ringan dan mempertahankan gelar tersebut sebanyak tiga kali.

Sejak usia delapan tahun, Khabib sudah mulai bergulat di bawah asuhan ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, seorang atlet berprestasi dan veteran Angkatan Darat Soviet. Pelatihan Khabib bahkan melibatkan bergulat dengan beruang ketika dia berusia sembilan tahun. Sebuah metode pelatihan yang unik dan cukup berisiko, namun tampaknya berhasil membentuk Nurmagomedov menjadi petarung tangguh yang kita kenal hari ini.

Pada tahun 2001, keluarga Nurmagomedov pindah ke Makhachkala, ibu kota Dagestan. Di sini, Khabib berlatih gulat sejak usia 12 tahun, dan mempelajari judo sejak usia 15 tahun. Pada usia 17 tahun, ia melanjutkan pelatihan sambo tempur, sebuah seni bela diri Rusia yang kombinasi dari judo dan gulat, di bawah bimbingan ayahnya. Menurut Nurmagomedov, peralihan dari gulat ke judo merupakan tantangan tersendiri, namun ayahnya ingin dia membiasakan diri berkompetisi dengan menggunakan Gi, yaitu pakaian yang biasa dipakai dalam olahraga bela diri seperti judo dan karate.

Meski sempat sering terlibat dalam perkelahian jalanan di masa mudanya, Nurmagomedov memutuskan untuk memfokuskan perhatiannya pada seni bela diri campuran. Dia terinspirasi oleh beberapa atlet besar seperti petinju Amerika Muhammad Ali dan Mike Tyson serta pesepakbola Brasil, Ronaldo.

Nurmagomedov melakukan debut MMA profesionalnya pada September 2008 dan berhasil meraih empat kemenangan dalam waktu kurang dari sebulan. Pada 11 Oktober, ia menjadi juara turnamen Piala Atrium perdana, setelah mengalahkan tiga lawannya di acara tersebut di Moskow. Selama tiga tahun berikutnya, dia tidak terkalahkan.

Foto: youtube.com

Pada akhir 2011, Nurmagomedov menandatangani kesepakatan enam pertandingan untuk bersaing di divisi ringan UFC. Dalam debutnya di UFC, pada 20 Januari 2012 di UFC di FX 1, Nurmagomedov mengalahkan Kamal Shalorus melalui submission di babak ketiga. Pada 6 Oktober 2018, Nurmagomedov mempertahankan gelar kelas ringan UFC melawan Conor McGregor di UFC 229 dengan mengalahkan McGregor di ronde keempat melalui submission.

Meski usai kontes tersebut Nurmagomedov terlibat perkelahian dengan rekan setim McGregor, Dillon Danis, yang mengakibatkan sanksi dan denda dari Nevada State Athletic Commission (NSAC), karirnya dalam UFC tetap menanjak. Pertarungan terakhir dalam karirnya terjadi pada Oktober 2020, di UFC 254, di mana dia mengalahkan Justin Gaethje dan setelah itu, ia memutuskan untuk pensiun dari olahraga tersebut.

Sepanjang kariernya, Nurmagomedov telah meraih berbagai penghargaan dan gelar. Pada tahun 2008, ia menjadi pemenang turnamen Pankration Atrium Cup. Pada tahun berikutnya, dia memenangkan medali emas di Kejuaraan Sambo Tempur Dunia, serta memenangkan seleksi di Tantangan M-1. Pada 2010, dia meraih dua penghargaan untuk Sambo; medali emas di Kejuaraan Sambo Tempur Dunia (82 kg) dan medali perak di Piala Dunia Sambo Tempur (82 kg).

Pada tahun 2012, dia meraih dua gelar untuk grappling; dia adalah Juara Kelas Welter No-Gi Expert Pria serta Juara Kelas Welter No-Gi Expert Aturan ADCC. UFC memberikannya berbagai penghargaan diantaranya penghargaan UFC Hall of Fame (Modern-Era Wing, Class of 2022), Juara UFC Lightweight Championship (satu kali), tiga kali mempertahankan gelar tersebut, serta Juara Kelas Ringan terlama dalam sejarah UFC (1077 hari).

Dari bergulat dengan beruang di usia sembilan tahun, hingga menjadi salah satu petarung MMA terbaik di dunia, perjalanan karir Khabib Nurmagomedov sungguh menginspirasi. Meski ia telah pensiun, namun prestasi dan kontribusinya dalam dunia MMA akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda yang bermimpi untuk meraih prestasi sebagaimana ia telah capai.

(PR/timKB).

Sumber foto: cnnindonesia.com