Ramai Ramai Perusahaan Cryptocurrency Menjadi Sponsor Olahraga Level Internasional

Jakarta – Munculnya banyak perusahaan Cryptocurrency yang langsung menjadi perusahaan raksasa dalam waktu singkat membuat mereka mulai menginvestasikan dana yang mereka miliki, salah satunya adalah ke dunia Olahraga Level Internasional.

Belum lama ini para fans NBA dikejutkan dengan penggantian nama stadion kebanggaan sekaligus saksi kejayaan LA Lakers dari Staples Center menjadi Crypto.com Arena. Guyuran dana senilai Rp 10 Triliun menyebabkan LA LAkers tak kuasa menolak tawaran tersebut. Selain itu klub klub sepakbola top dunia juga mulai mendapat sponsor dari para juragan Kripto.

Yang terakhir para perusahaan kripto tersebut juga telah menguyur para tim peserta balap Formula 1 di musim 2022 ini. Tim Red Bull Racing baru saja menandatangani kontrak tiga tahun, mulai 2022, dengan perusahaan dengan platform perdagangan mata uang kripto ternama, Bybit.

Sejumlah sumber menyebutkan, nilai kontrak Bybit ini menjadi yang terbesar per tahun di antara perusahaan-perusahaan cryptocurrency yang menjadi sponsor olahraga level internasional, yakni 150 juta dolar AS (sekira Rp2,143 triliun) untuk tiga musim.

Dengan bergabungnya Bybit, berarti sudah empat dari 10 tim yang kini memiliki sponsor besar perusahaan berbasis mata uang kripto. Red Bull sendiri sebelumnya sudah mendapatkan sponsor dari perusahaan cryptocurrency dengan platform Tezos.

Tim-tim F1 lain yang juga didukung sponsor cryptocurrency adalah Mercedes dengan FTX, Aston Martin yang menggandeng Crypto.com, dan Alpine F1 yang sudah sepakat dengan Binance. Sementara, tim-tim seperti Ferrari, McLaren, AlphaTauri, dan Alfa Romeo sudah memiliki kesepakatan dengan token berbasis crypto dan mitra blockchain.

Guyuran dana besar dari perusahaan kripto ini mengantikan dominasi perusahaan telekomunikasi, perminyakan dan tembakau yang selama beberapa dekade terakhir selalu menjadi sponsor besar di dunia olahraga bertaraf Internasional.

(Yp/teamKB)

^{Fototitle: blackchainreporter.net}