Tak Bisa Biayai Perjalanan Ke Prancis, Tuchel Siap Supiri Pemain Chelsea Ke Lille

Jakarta – Sedang dilanda bada masalah sebagai dampak sanksi dibekukannya asset milik sang pemilik, para pemain dan pelatih serta official Chelsea tetap kompak dang Menunjukkan solidaritas dan profesionalisme yang tinggi. Walaupun sedikit banyak terpengaruh atas masalah yang menimpa klub, tetapi para pemain tetap bermain sepenuh hati seperti saat mengalahkan Newcastle pada laga lanjutan Liga Inggris kemarin.

Sanksi yang diberikan pemerintah Inggris pada Roman Abramovich, sang pemilik Chelsea, memang berdampak luar biasa besar dan memberikan pukulan telak bagi klub yang baru saja menjuarai Piala Dunia Antarklub itu. Dalam pemberitaan terakhir, pihak klub sampai tidak bisa mengisi bensin bagi bis yang digunakan para pemain akibat kartu kredit Chelsea yang dibekukan.

Untung saja pertandingan terakhir adalah menjamu Newcastle di kandang sendiri, sehingga para pemain dapat datang ke Stamford Bridge dengan kendaraan masing masing. Biasanya mereka berkumpul di tempat latihan lalu bersama sama menuju ke stadion dengan Bus resmi milik Chelsea. Namun masalah akan timbul saat Chelsea berhadapan dengan lille dalam laga leg-2 Liga champions Rabu lusa. Mereka harus bertandang ke kandang Lille di Prancis.

Bila masih tidak bisa digunakan juga, maka para pemain, pelatih dan official Chelsea harus mencari jalan untuk sampai ke Prancis. Di tengah peliknya masalah keuangan, para pemain tetap optimis dan bahkan saling melempar candaan satir tentang kondisi yang mereka alami saat ini.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel sempat melemparkan gurauan satir yang mengatakan bahwa bila keadaan tidak kunjung normal dia siap menjadi supir membawa anak buahnya bertandang ke kandang Lille dalam pertandingan di ajang Liga Champions lusa. Tentu saja itu sebatas gurauan, namun juga menunjukkan bahwa semangat pelatih dan pemain tidak patah dengan kesulitan yang sedang mereka alami saat ini.

(Yp/teamKB)

^{Fototitle: gridoto.com}