Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Dua Aplikasi yang Semua Orang Harus Tahu Untuk Olahraga


Di era media sosial, bahkan berolahraga pun akan terasa lengkap jika dipublikasikan kepada khalayak ramai. Tidak hanya sehat sebagai hasil akhir yang diharapkan, menarik publik untuk berkomentar karena berolahraga, dianggap sebagai motivasi tersendiri bagi orang-orang tertentu, yang tech savvy

Pilihan lah yang menentukan, kita termasuk orang yang, gemar memberi tahu bahwa sedang berolahraga atau hanya berolahraga saja untuk menjaga kesehatan. Namun, jangan lupa untuk bijak saat menggunakan aplikasi olahraga. Apalagi di Indonesia, kebocoran data pribadi kerap digunakan untuk hal-hal yang tidak baik. Ada dua pilihan aplikasi untuk berolahraga, hasil rekomendasi Men’s Fitness, yang bisa menjadi pilihan bagi anda:

Foto: Komoot
  • Komoot

Terdiri dari perencana rute olahraga, pembaca rute olahraga, dan jaringan sosial yang berolahraga, Komoot seperti penggabungan dari peta digital pada gawai, aplikasi Strava, dan aplikasi TripAdvisor. 

Versi online (mesin pencari) dan aplikasi (gawai) diklaim mudah untuk digunakan untuk memetakan rute saat berolahraga, baik pada saat di jalan atau di fasilitas olahraga, bahkan pada saat berolahraga pada jalur pegunungan (outdoor). 

Aplikasi ini juga akan menunjukkan bahwa jalur olahraga yang dilalui sudah pernah dilintasi oleh orang lain. Ini menjadi salah satu fungsi aplikasi untuk membuka peluang untuk bersosialisasi antar orang yang berolahraga, baik yang sudah pernah atau yang belum pernah merasakan jalur olahraga yang dilalui.

Peta dan rute olahraga dibuat menarik dengan foto-foto yang menjadi pusat perhatian, titik-titik yang menjadi tempat yang sering dikunjungi orang, disertai dengan anjuran di mana tempat yang nyaman untuk beristirahat, berkemah, dan mengambil air untuk sekadar menenangkan diri untuk menikmati alam.

Fungsi aplikasi untuk menunjukkan peralihan antara saat berolahraga di jalan, hiking, bersepeda, dan menggunakan lintasan di pegunungan juga tersedia. Hal ini bisa memudahkan pengguna untuk mengambil keputusan lintasan mana yang akan ditempuh sebelum berolahraga.

Rute berolahraga untuk penentuan arah (navigasi) mudah untuk disambungkan ke jam tangan pintar dan diklaim mampu menunjukkan rute tanpa jeda (turn-by-turn navigation). Selain itu, fungsi merekam untuk memberitahukan kepada orang lain, bahwa telah berolahraga melalui tempat atau jalur tertentu, juga tersedia.

 

  • Peak Finder
Foto: Peak Finder

Jika anda adalah penyuka jalur menanjak saat hiking atau anda adalah seorang grimpeur saat bersepeda, aplikasi Peak Finder mungkin bisa menjadi pilihan. Saat saya mencoba versi aplikasi ini di laptop, akan membaca lokasi saat googling. Sehingga tampilan awal saat membukanya, adalah nama dan ketinggian gunung yang berada di seputar lokasi saat googling

Untuk tahu puncak mana yang anda ingin capai atau bukit mana yang ingin anda lalui, aplikasi ini memiliki fitur 360 panorama untuk jalur menanjak. Mulai dari puncak Himalaya hingga puncak gunung di sekitar anda, saat menggunakan aplikasi. Fitur elevasi pun akan mendeteksi sebuah database besar dari sekitar 950.000 trek olahraga di seluruh dunia yang bisa menuju jalur menanjak ke gunung-gunung.

Aplikasi ini bisa digunakan tanpa sambungan internet (offline) saat membuka informasi mengenai apa saja yang ada di sekitar jalur olahraga yang akan kita tempuh dan menyimpan data puncak gunung mana saja yang telah ditaklukkan.

(BS/timKB)

Sumber foto: Fittoplay