Mungkin di awal pandemi, banyak orang yang merasa beruntung karena bisa menikmati waktu tidur dan terhindar dari kemacetan. Tetapi, setelah sekian lama, bahkan sampai saat ini pandemi dianggap belum selesai, kelelahan dirasa semakin bertambah. Kemungkinan besar karena jam kerja bisa melewati waktu tubuh seharusnya beristirahat. Kalau tubuh sudah memberikan sinyal untuk berhenti sejenak, lakukan. Apalagi tubuh butuh istirahat, jangan dianggap sepele permintaannya.
Tiga pertanyaan dasar supaya tubuh tetap energik, bisa menjadi panduan kita. Mengutip Le’Nise Brothers, ahli nutrisi, seperti yang dijelaskan dalam Women’s Health UK, tidak menyenangkan saat tubuh merasa lelah.
Apakah anda sering merasa kelelahan, walaupun sudah merasa cukup tidur?
Jika jawabannya Ya, maka tubuh anda butuh tambahan asupan zat besi. Asupan zat besi dalam porsi yang kecil pun bisa memenuhi kebutuhan tubuh kita dalam beberapa hari. Jika anda melakukan diet, penting juga untuk memenuhi kebutuhan zat besi, sebagai pelindung tubuh agar tidak mudah lelah. Asupan zat besi yang rendah bisa mempengaruhi, secara khusus bagi 23% perempuan yang sedang hamil dan bagi 14% perempuan yang tidak hamil. Hal tersebut adalah penyebab utama bagi para perempuan untuk kelelahan. Selain itu, perlu diingat bahwa zat besi merupakan komponen utama dari sel darah merah, yang mengalirkan oksigen ke otot. Akhirnya, yang terjadi adalah kehilangan energi.
Bagaimana kita mengetahui, saat tubuh tidak cukup zat besi?
Le’Nise mengungkapkan dari hal yang paling sederhana, yaitu gampang lelah padahal gaya hidup kita tidak berlebihan, dengan makan dan istirahat cukup. Segera lakukan cek darah, dengan saran dokter. Pada umumnya, perempuan akan mengalami kekurangan zat besi karena pola menstruasi dan kehamilan, dibandingkan laki-laki. Pada kasus yang berbeda, ditemukan asupan zat besi yang rendah di saat perencanaan makan non-daging dan diet non-daging. Selain itu, masalah mengunyah saat makan pun bisa menyebabkan zat besi tidak terserap dengan baik.
Bagaimana kita bisa meningkatkan tingkat energi?
Mulailah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi yang selama ini tidak dikelola dengan baik. Jika kita mengkonsumsi daging, pilihlah yang kualitasnya sehat. Karena, daging segar adalah pilihan yang mengandung zat besi yang tinggi dan bentuk zat besi yang paling mudah diserap oleh tubuh. Le’Nise menganjurkan, bagi orang yang tidak makan daging, tambahkan sayuran yang kaya zat besi. Kacang lentil, kacang polong, selada, dan ubi bit merah. Sebagai tambahan setelah mengkonsumsi sayuran kaya zat besi, jus jeruk peras murni yang kaya Vitamin C dan buah segar lainnya mampu membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
(BS/timKB)
Sumber Foto: Diabetes UK
Berita lainya
Dwyane Wade: Legenda NBA Dari Chicago
Mengenal Patrick Kluivert: Pelatih Kepala Timnas Indonesia
Kōhei Uchimura: Sang Raja Senam Jepang