Apakah law of attraction itu? Hukum tarik-menarik, filosofi yang menyatakan bahwa pikiran positif membawa hasil positif ke dalam kehidupan seseorang, sedangkan pikiran negatif membawa hasil negatif. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa pikiran adalah suatu bentuk energi. Energi positif menarik kesuksesan di semua bidang kehidupan, termasuk kesehatan, keuangan, dan hubungan.
Lalu bagaimana law of attraction bekerja? Pada dasarnya, energi pikiran kita mewujudkan pengalaman kita. Jadi pikiran positif memanifestasikan pengalaman positif dan sebaliknya. Berpikir negatif diyakini dapat menarik pengalaman negatif, sedangkan berpikir positif diyakini menghasilkan pengalaman yang diinginkan.
Tidak ada kekosongan di alam ini. Hukum tarik-menarik ini menunjukkan bahwa menghilangkan hal-hal negatif dari hidup kita, dapat memberi ruang bagi hal-hal yang lebih positif untuk menggantikannya. Ini didasarkan pada gagasan bahwa tidak mungkin memiliki ruang yang benar-benar kosong dalam pikiran dan hidup kita. Karena sesuatu akan selalu mengisi ruang ini, penting untuk mengisi ruang itu dengan hal-hal positif.
Saat ini, saat sekarang (present moment) selalu sempurna. Kesadaran yang selalu ada di saat ini, tidak berada di masa lalu atau masa depan (mindfulness). Hal ini pun menggambarkan law of attraction, dimana kita tidak melekat pada duka masa lalu, atau khawatir akan masa depan, melainkan bahagia di saat sekarang. Karena apa yang kita pikirkan dan rasakan di saat sekarang (present moment) akan menarik hal yang sama di masa depan.
Menurut filosofi, kitalah yang menciptakan realitas kita sendiri. Apa yang kita fokuskan adalah apa yang kita tarik ke dalam hidup kita. Apa yang kita yakini akan terjadi dalam hidup kita adalah apa yang terjadi.
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk memasukkan hukum tarik-menarik atau law of attraction ke dalam hidup kita sendiri seperti, bersyukur, visualisasikan tujuan hidup kita. Mencari hal positif dalam segala situasi, lalu mempelajari cara mengidentifikasi pemikiran negatif. Gunakan afirmasi positif. Membingkai ulang peristiwa negatif dengan cara yang lebih positif, atau melihat dari sudut pandang yang lebih tinggi.
“Ketika Anda percaya sesuatu itu sulit, alam semesta menunjukkan kesulitannya. Ketika Anda percaya sesuatu itu mudah, alam semesta menunjukkan kemudahan itu.” — Abraham Hicks
Meskipun hukum tarik-menarik mungkin bukan solusi langsung untuk semua tantangan hidup, hal ini dapat membantu kita untuk belajar menumbuhkan pandangan hidup yang lebih optimis. Juga dapat membantu kita tetap termotivasi untuk terus melangkah dan berlari menuju tujuan.
(DK-TimKB)
Sumber Foto : Subconscious Servant
Berita lainya
Terapi Kreatif: Mengungkap Potensi Penyembuhan Melalui Seni
Duck Syndrome: Menjaga Ketenangan Di Tengah Tekanan
Kesederhanaan: Kunci Hidup Bahagia Dan Seimbang