Selalu Menjadi Diri Sendiri, Menuntun Kita Kepada Tujuan Hidup

Bagaimana kita menjalani kehidupan kita, menjadi diri sendiri atau berusaha memenuhi harapan orang lain?  Saat kita mempelajari mengapa kita harus selalu menjadi diri sendiri, kita pasti ingin hidup dengan otentik dan membangun value kita. Bersikap positif dapat membantu kita merasa lebih baik tentang siapa diri kita, membangun kepercayaan diri dan self love.

Beberapa orang dapat secara pasif menjalani hidup, berharap yang terbaik dan impian mereka menjadi kenyataan tanpa usaha.  Di sisi lain, ada ingin membuat pilihan aktif selama perjalanan hidup mereka untuk memastikan mereka mencapai tujuan mereka.  Mereka ingin melakukan sesuatu untuk membuat mereka bergerak ke arah yang benar, membantu mereka menjalani kehidupan yang mereka inginkan. Jadilah diri sendiri, ketika kita ingin menjalani kehidupan yang memuaskan dan sukses. Mencoba memenuhi harapan orang lain dan masyarakat dapat membuat kita menjalani kehidupan yang palsu.

Saat kita masih kanak-kanak, menjadi diri sendiri tidak terlintas dalam pikiran kita. Kita hidup tidak memikirkan masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan.  Selama masa-masa ini, kita merasa bahagia menjadi diri sendiri dan melakukan apa yang kita inginkan. Kita mungkin menghabiskan waktu untuk tertawa, bermain, dan mencintai tanpa syarat.  

Seiring bertambahnya usia, kenyamanan kita untuk menjadi diri sendiri semakin berkurang, baik karena sudah melampaui masa kanak-kanak atau karena batasan yang diberlakukan oleh lingkungan.  Mengikuti sistem sekolah, bergabung dengan kelompok tertentu, dan bahkan paradigma yang mengarah pada penyesuaian perilaku alami kita.

Saat kita menjalani hidup, situasi tertentu dapat membuat kita merasa harus menyembunyikan siapa diri kita. Kita akan mencoba menyesuaikan diri dengan peran yang tidak sesuai untuk kita dan bertindak dengan cara tertentu saat diharapkan.  Namun, itu bisa terasa tidak wajar dan mencegah diri kita menemukan yang terbaik untuk kita. Kita mungkin akan beralih dari menjadi diri sendiri, dan berusaha menjadi seperti yang dikatakan masyarakat.  

Tidak peduli berapa lama kita menyimpang dari siapa kita, kita akan selalu dapat kembali ke siapa kita dan menjadi diri sendiri. Ketika hidup menjadi sibuk atau tragedi mengganggu, kita mungkin kehilangan diri sendiri. Namun, kita dapat memfokuskan kembali pada apa yang kita inginkan dan bagaimana melanjutkannya.

Saat kita kembali fokus untuk menjadi diri sendiri, kita dapat melepaskan tuntutan orang lain. Kita bisa melupakan rencana yang harus kita ikuti sehingga kita bisa menjalani kehidupan yang memungkinkan untuk menjadi diri sendiri.  

Hal-hal yang tidak terduga terjadi dalam hidup, tidak peduli seberapa banyak kita mencoba mencegahnya dan mempersiapkan masa depan. Mengatasi tantangan tak terduga memaksa kita menemukan cara baru untuk melakukan sesuatu, menonjolkan kekuatan diri kita. Tidak hanya menyoroti apa yang kita kuasai, tetapi juga memungkinkan kita menemukan hal-hal lain tentang diri kita.

Berpura-pura menjadi siapa pun kecuali diri kita sendiri selama tantangan ini, dapat mengganggu kemampuan kita untuk mengatasi masalah tersebut. Dan  juga mencegah kita melihat upaya terbaik dan bagaimana kita bisa menanganinya dengan lebih baik. Kita akan lebih bahagia jika tetap setia pada diri sendiri saat mengatasi tantangan, karena kita akan tahu bahwa kita telah memberikan upaya terbaik. Hukum tarik-menarik menjelaskan bahwa alam semesta memberi kita apa yang kita pancarkan, jadi melakukan apa yang positif akan menarik kepositifan. 

Seperti yang dijelaskan oleh alasan ini, kita harus selalu menjadi diri sendiri karena segalanya menjadi lebih mudah. Saat kita tidak berpura-pura menjadi orang lain, kita akan lebih mudah menemukan kebahagiaan dan mengalami kemajuan. Tetap setia pada diri sendiri menunjukkan siapa yang mencintai dan peduli pada kita. Dan kita akan selalu tahu bahwa tindakan kita menyiratkan karakter kita yang sebenarnya. Kita tidak perlu bertanya-tanya apakah orang menyukai kita atau apakah kita bertindak dengan tepat.

Menjadi diri sendiri memastikan kita mengalami kegembiraan dan dapat menjalani kehidupan yang kita cintai. Selain itu, menjadi diri sendiri, menarik dukungan yang kita butuhkan untuk mencapai hubungan yang sukses, kesehatan yang baik, kekayaan, dan inspirasi.

Kualitas dan bakat unik kita bisa menjadi apa yang dibutuhkan seseorang, menjadikan kita aset yang tak ternilai.  Ketika kita dapat melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan orang lain, kita bisa menjadi orang yang penting untuk dimiliki. Jangan takut untuk menjadi diri sendiri dan tunjukkan bakat dan kelebihan kita. Bakat kita diperlukan, jadi jangan meremehkannya agar cocok dengan orang lain di sekitar kita. Hargai diri kita dengan segala yang kita miliki.

Setiap pilihan yang kita buat berkontribusi pada apa yang terjadi dalam hidup kita saat ini. Kita menciptakan realitas kita melalui pikiran dan tindakan kita, memberi kita kekuatan untuk mengubah hidup kita. Dengan demikian, kita harus menjadi diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang membawa kebahagiaan dan kesuksesan. Kita akan menarik apa yang kita pikirkan dan lakukan, jadi pastikan kita fokus melakukan hal-hal baik yang menghormati diri kita sendiri.  

Membuat keputusan menjadi lebih mudah ketika kita tetap setia pada diri sendiri. Menjadi diri sendiri berarti secara otomatis memilih hal-hal yang menuntun kita menuju impian kita. Kita akan secara alami ingin melakukan apa yang menuntun untuk menuju kepada tujuan kita, membantu kita menemukan bagian kehidupan yang lebih baik.

Kita mungkin membuat pilihan yang salah ketika kita memutuskan sesuatu dengan cepat dan tanpa memikirkannya. Kita lebih cenderung memilih apa yang diinginkan orang lain, atau apa yang menjadi tuntutan masyarakat. Menjadi diri kita sendiri, tetapi jangan mengatakan hal-hal menyakitkan yang dapat memperburuk situasi.  

Kita tahu apa yang kita inginkan dan butuhkan dalam hidup, jadi jangan ragu untuk mengambil kesempatan yang mungkin membawa kita ke tempat yang kita tuju.  Sukses dimulai dengan langkah-langkah kecil dan akhirnya mengarah pada pengambilan peluang besar. Pertimbangkan apa yang kita inginkan dan gunakan keunikan kita untuk menentukan masa depan kita. Menjadi diri sendiri dapat membantu kita melakukan apa yang terasa terbaik untuk hidup kita. 

(DK-TimKB)

^{Sumber Foto : Thought Catalog}