Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Profil Petarung UFC: Rani Yahya


Jakarta – Rani Yahya, petarung asal Brazil kelahiran 12 September 1984, sudah bergelut dalam dunia Mixed Martial Arts (MMA) sejak tahun 2002. Rani Yahya saat ini menjadi petarung kelas bantamweight dengan Fighting style Brazilian Jiu-Jitsu. Selain itu, ia juga merupakan pemegang sabuk hitam di Brazilian Jiu Jitsu dan sabuk hitam di Muay Thai.

Rani Yahya telah mencatatkan Pro MMA Record 28-10-1 (W-L-D) sejak debut pro pertamanya pada 14 September 2002 melawan Junior Peba dalam acara Kallifas Vale Tudo di Brazil. Ia mampu mengalahkan Kang Kyung Ho pada pertandingan terakhirnya dalam acara UFC Fight Night: Vieira vs. Tate pada 20 November 2022.

Kejuaraan dan prestasi yang pernah diraih oleh Rani Yahya juga patut diacungi jempol. Tahun 2006, ia sempat menjadi semifinalis dalam K-1 HERO’S Lightweight Grand Prix. Selain itu, Rani Yahya juga pernah menjadi juara TNT: Vale Tudo 2 Tournament dan meraih gelar Submission of the Night sebanyak tiga kali di World Extreme Cagefighting dalam pertarungan melawan Mark Hominick, Yoshiro Maeda, Eddie Wineland, dan John Hosman. Selain itu, ia juga pernah memenangkan gelar Fight of the Night dalam pertarungan melawan Chase Beebe.

Foto: ufc.com

Rani Yahya memiliki rekam jejak yang cukup cemerlang dan konsisten dalam menunjukkan kehebatannya di dunia MMA, khususnya di divisi Kelas Bantam UFC. Ia bahkan berhasil mencatatkan sejarah di divisi tersebut dengan bersama Urijah Faber menjadi pemegang rekor untuk kemenangan submission terbanyak dalam sejarah divisi tersebut.

Dengan teknik bertarung yang mengandalkan Brazilian Jiu-Jitsu, Rani Yahya telah membuktikan kepiawaiannya dalam grappling. Tidak heran, teknik grappling favoritnya adalah Heel hook. Di sisi lain, Rani Yahya juga memiliki teknik striking favorit yaitu Left cross. Ia juga dikenal sebagai pemegang sabuk hitam di Brazilian Jiu Jitsu dan sabuk hitam di Muay Thai.

Rani Yahya memang terbukti memiliki kemampuan yang patut diacungi jempol dalam dunia MMA, terutama dalam divisi Kelas Bantam UFC. Dengan pengalaman bertarung selama 20 tahun, ia berhasil menunjukkan konsistensi dan kepiawaiannya dalam memenangkan pertarungan. Tentunya, ia masih akan menunjukkan aksinya yang menghibur di arena MMA dan memberikan kejutan bagi para penggemarnya.

(PR/timKB)

Sumber foto: mmafighting.com