Jakarta – Nicolas Dalby, atau yang dikenal dengan julukan Danish Dynamite, adalah seorang petarung kelas welterweight yang lahir pada tanggal 16 November 1984 di Silkeborg, Denmark. Dengan rekor MMA sebesar 21-4-1 (Menang-Kalah-Seri), Dalby telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung terbaik dalam kelasnya.
Sebagai petarung kelas welterweight, Dalby bertarung dalam kategori berat antara 156 hingga 170 pound. Dalam pertarungan, ia menggunakan gaya Mixed Martial Arts (MMA) yang mencakup berbagai teknik dan strategi dalam posisi berdiri, di tanah, dan di tengah-tengah peralihan antara kedua posisi tersebut.
Salah satu keahlian utama Dalby terletak pada teknik grappling favoritnya, yaitu arm triangle. Dalam teknik ini, ia mampu mengendalikan lawannya di tanah dan mengunci leher lawan dengan lengan, menciptakan tekanan yang kuat dan membuat lawan menyerah. Penguasaan teknik grappling seperti arm triangle membuatnya menjadi petarung yang tangguh dalam pertarungan di tanah.
Selain itu, Dalby juga memiliki kemampuan yang mengesankan dalam teknik striking, terutama dalam penggunaan tendangan. Tendangan-tendangan kuat dan presisi yang diberikannya memberikan ancaman yang serius bagi lawannya. Teknik striking favoritnya adalah tendangan, yang dia gunakan dengan keahlian untuk mengontrol jarak dan menciptakan kesempatan untuk menyerang.
Perjalanan karir Dalby dimulai saat ia mulai belajar karate sebagai seorang remaja. Tujuan utamanya adalah untuk dapat mempertahankan diri dari para pengganggu dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Pada saat itu, ia tidak menyadari bahwa ini akan menjadi langkah awalnya dalam dunia bela diri yang lebih luas.
Pada tahun 2014, Dalby mencatatkan dua kemenangan penting di Cage Warriors, salah satu organisasi MMA terkemuka di Eropa. Salah satu kemenangan terbesarnya adalah saat ia berhasil mengalahkan Sergei Churilov melalui TKO untuk meraih gelar Kejuaraan Kelas Welter Cage Warriors. Prestasi ini menandai langkah besar dalam karirnya dan membuktikan kemampuannya sebagai petarung yang berkualitas di tingkat regional.
Keberhasilan dan kualitas Dalby tidak luput dari perhatian promotor MMA ternama, Ultimate Fighting Championship (UFC). Pada tanggal 30 Mei 2015, Dalby melakukan debutnya di UFC dalam acara UFC Fight Night 67. Dalam pertarungan debutnya, ia menghadapi Elizeu Zaleski dos Santos dan berhasil memenangkan pertarungan melalui keputusan terpisah. Kemenangan ini membuktikan bahwa Dalby mampu bersaing dengan para petarung terbaik di dunia.
Meskipun menghadapi beberapa tantangan dalam karirnya, Dalby terus menunjukkan ketangguhan dan semangatnya dalam pertarungan. Pada pertengahan 2019, ia menandatangani kontrak ulang dengan UFC setelah sempat keluar pada tahun 2016. Pada pertarungan pertamanya setelah kembali ke UFC, ia menghadapi Alex Oliveira pada 28 September 2019 di acara UFC di ESPN+ 18. Dalby berhasil memenangkan pertarungan melalui keputusan bulat, menunjukkan bahwa dia adalah petarung yang pantas untuk tetap berada di bawah naungan UFC.
Salah satu pertarungan terkemuka dalam karir Dalby adalah saat ia menghadapi Warlley Alves pada 21 Januari 2023, di acara UFC 283. Pertarungan ini menjadi bukti kekuatan dan keterampilan Dalby, di mana ia keluar sebagai pemenang melalui keputusan terpisah. Kemenangan ini menunjukkan bahwa Dalby adalah petarung yang terus berkembang dan mampu menghadapi lawan-lawan tangguh di level tertinggi dalam dunia MMA.
Selama perjalanan kariernya, Nicolas Dalby telah mengumpulkan beberapa penghargaan dan gelar yang menghiasi rekam jejaknya sebagai petarung yang tangguh. Ia pernah menjuarai Cage Warriors Welterweight Championship dan berhasil mempertahankan gelar tersebut. Selain itu, ia juga pernah meraih gelar Interim Cage Warriors Welterweight Championship. Prestasi-prestasi ini menggambarkan keunggulan dan dedikasi Dalby dalam dunia MMA.
(PR/timKB).
Sumber foto: tapology.com
Berita lainya
Myktybek Orolbai: Dari Osh Ke Oktagon UFC
Bogdan Grad: Sang “The Unleashed” Dari Timișoara
Azat Maksum: “Qazaq” Yang Membawa Semangat Pejuang Stepa