Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Muslim Salikhov, King of Kung Fu Dari Dagestan


Jakarta – Muslim Magomedovich Salikhov, atau yang lebih dikenal dengan julukan King of Kung Fu, adalah seorang petarung kelas welterweight yang lahir pada tanggal 9 Juni 1984 di Makhachkala, ASSR Dagestan, Uni Soviet. Dengan rekor MMA yang mengesankan sebesar 19-3-0 (Menang-Kalah-Seri), Salikhov telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung terbaik dalam kelasnya.

Sebagai petarung kelas welterweight, Salikhov bertarung dalam kategori berat antara 156 hingga 170 pound. Dalam pertarungannya, dia mengandalkan gaya Striker yang agresif dan efektif. Penguasaan teknik striking-nya yang hebat membuatnya menjadi ancaman yang serius bagi lawan-lawannya.

Salah satu keahlian unggulan Salikhov terletak pada teknik grappling favoritnya, yaitu arm triangle. Dalam teknik ini, dia menggunakan kekuatan dan keahliannya untuk mengunci lawannya di tanah dan menciptakan tekanan pada leher lawan dengan lengan. Teknik grappling seperti arm triangle membuktikan kemampuan Salikhov dalam mengendalikan pertarungan di tanah dan mengamankan kemenangan dengan submission.

Selain itu, Salikhov juga memiliki teknik striking favorit yang sangat mematikan, yaitu spinning back kick. Tendangan memutar ini memberikan kekuatan dan kejutan yang luar biasa pada lawan-lawannya. Teknik striking yang presisi dan kuat ini telah membantu Salikhov memenangkan banyak pertarungan dan menunjukkan dominasinya di dalam oktagon.

Perjalanan karir Salikhov di dunia bela diri dimulai dengan pencapaian luar biasa di dunia Wushu Sanda. Sebagai juara dunia Wushu Sanda yang berulang kali, ia menempati tempat istimewa sebagai salah satu dari hanya dua atlet non-Cina yang berhasil memenangkan Wushu Sanda King’s Cup. Prestasi ini menunjukkan keahliannya dalam seni bela diri dan memberikan dasar yang kuat untuk karirnya dalam MMA.

Foto: sherdog.com

Pada tanggal 22 Juli 2011, Salikhov melakukan debut profesional MMA-nya dengan mengalahkan Wang Hong Tao di acara TFC 2 – Top of the Forbidden City 2. Selama setahun setelah debutnya, Salikhov mencatatkan dua kemenangan dan satu kekalahan, menunjukkan ketekunan dan semangatnya dalam menghadapi persaingan yang tangguh.

Pada awal tahun 2013, Salikhov menandatangani kontrak dengan M-1 Global, salah satu organisasi terkemuka di dunia MMA. Dia bertarung tiga kali untuk promosi tersebut sebelum melanjutkan perjalanan kariernya dengan berpartisipasi dalam berbagai promosi regional di China dan Rusia. Selama dua tahun terakhir, dia telah bertarung tujuh kali dengan enam kemenangan yang diraih melalui KO yang spektakuler.

Prestasi Salikhov tidak luput dari perhatian promotor MMA terkemuka, Ultimate Fighting Championship (UFC). Pada tanggal 19 Oktober 2017, Salikhov resmi menandatangani kontrak dengan UFC, membuka babak baru dalam karirnya sebagai petarung kelas dunia.

Debutnya dalam promosi UFC terjadi pada tanggal 25 November 2017, di acara UFC Fight Night 122. Dalam pertarungan tersebut, Salikhov menghadapi Alex Garcia. Sayangnya, dia mengalami kekalahan melalui submission di ronde kedua. Meskipun mengalami kekalahan dalam debutnya, Salikhov tetap menunjukkan potensinya sebagai petarung yang berbakat dan menjanjikan.

Salikhov tidak menyerah setelah kekalahan pertamanya. Dia terus berlatih dan memperbaiki kemampuannya. Pada tanggal 19 November 2022, Salikhov menghadapi André Fialho dalam acara UFC Fight Night 215. Dalam pertarungan ini, Salikhov menampilkan kehebatannya dengan memenangkan pertarungan melalui technical knockout di ronde ketiga. Kemenangan ini membuktikan bahwa Salikhov adalah petarung yang tangguh dan pantas mendapatkan perhatian di dunia MMA.

Prestasi Salikhov dalam pertarungan MMA juga diakui oleh UFC dengan memberinya penghargaan Performance of the Night sebanyak dua kali. Penghargaan tersebut diberikan atas penampilan cemerlangnya dalam pertarungan melawan Nordine Taleb dan André Fialho. Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas keterampilan dan keunggulan Salikhov sebagai petarung kelas dunia.

Selama karirnya, Salikhov telah meraih gelar juara dunia Wushu Sanda berkali-kali dan menempati tempat istimewa sebagai salah satu dari dua atlet non-Cina yang berhasil memenangkan Wushu Sanda King’s Cup. Prestasi-prestasi ini menggambarkan dedikasi dan kerja kerasnya dalam mempelajari seni bela diri dan mewujudkan impian menjadi petarung terbaik.

(PR/timKB).

Sumber foto: fight.ru