Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Alex Perez: Perjalanan Seorang Petarung Tangguh Di UFC


Jakarta – Alexander Salvador Perez, nama yang tak asing bagi penggemar olahraga bela diri campuran (Mixed Martial Arts/MMA). Lahir pada tanggal 21 Maret 1992 di Hanford, Kalifornia, Amerika Serikat, Perez telah mengukir namanya sebagai salah satu petarung tangguh di divisi kelas terbang Ultimate Fighting Championship (UFC). Dari awal karirnya yang menjanjikan hingga prestasi yang mengesankan, mari kita telusuri perjalanan luar biasa dari atlet yang memiliki gaya bertarung freestyle ini.

Alexander Salvador Perez mulai bergulat sejak dia masih berada di kelas enam sekolah dasar. Bakatnya dalam olahraga ini terus berkembang hingga dia mewakili West Hills College Lemoore dalam gulat. Di tahun keduanya di perguruan tinggi, Perez meraih gelar juara regional dan menjadi pegulat All-American. Pengalaman dan keahliannya dalam gulat memberikan pondasi yang kuat dalam karir MMA-nya.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, Alex Perez mulai membantu teman-temannya berlatih untuk pertarungan MMA mereka. Pengalaman gulatnya menjadi modal penting dalam membantu teman-temannya dan memberikan wawasan yang berharga dalam bela diri campuran. Pada tanggal 6 Mei 2011, Perez melakukan debut profesionalnya dalam pertarungan MMA di acara Tachi Palace Fights 9. Dalam pertarungan tersebut, dia menghadapi Jesus Castro dan berhasil mengalahkannya di ronde pertama.

Perez terus menunjukkan performa yang mengesankan dalam setiap pertarungan yang dia jalani. Dia mengumpulkan catatan kemenangan 16-4 sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Seri 5 Penantang Dana White, sebuah program yang memungkinkan para petarung berbakat memperebutkan kontrak dengan UFC. Dalam program ini, Perez menghadapi Kevin Gray dan berhasil mengalahkannya. Kemenangan tersebut membawanya ke panggung besar UFC.

Foto: yahoo

Debut promosional Alex Perez di UFC berlangsung pada tanggal 9 Desember 2017, dalam acara UFC Fight Night: Swanson vs. Ortega. Dia menghadapi Carlos John de Tomas dan berhasil memenangkan pertarungan melalui kuncian di ronde kedua. Prestasi ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki Perez dalam dunia MMA.

Namun, seperti halnya petarung lainnya, Perez juga menghadapi tantangan dalam perjalanannya. Pada tanggal 30 Juli 2022, dia berhadapan dengan Alexandre Pantoja di acara UFC 277. Sayangnya, Perez kalah dalam pertarungan tersebut melalui submission di awal ronde pertama. Namun, kekalahan tersebut tidak mengurangi semangat dan determinasi Perez untuk terus berjuang di dunia MMA.

Perez terus berkompetisi dan berusaha meningkatkan kemampuannya di setiap pertarungan. Pada tanggal 29 Juni 2023, dia ditantang oleh pegulat juara NCAA Roman Bravo-Young dalam pertandingan jiu-jitsu Brasil di UFC Fight Pass Invitational 4. Pertandingan berakhir imbang, menunjukkan keterampilan dan ketangguhan Perez di atas tatami.

Prestasi Perez dalam dunia UFC juga tidak bisa diabaikan. Dia telah meraih penghargaan Performance of the Night sebanyak dua kali, yakni dalam pertandingan melawan Jordan Espinosa dan Jussier Formiga. Selain itu, Perez juga pernah menjadi juara kelas terbang Tachi Palace, sebuah gelar yang menambah kejayaan karirnya.

Alexander Salvador Perez terus menjadi sosok yang menginspirasi dengan dedikasi dan semangatnya dalam dunia MMA. Gaya bertarung freestyle yang dimilikinya, bersama dengan teknik grappling favoritnya, yaitu Armbar, dan teknik striking favoritnya, yaitu Flying Knee, menjadikannya petarung yang mematikan di dalam oktagon.

Dengan peringkat #7 kelas terbang UFC pada 6 Juni 2023, Perez terus berjuang untuk mendapatkan pencapaian yang lebih besar dalam karirnya. Dengan fokus, kerja keras, dan dedikasi yang tidak pernah padam, dia menjadi bukti hidup bahwa mimpi dapat diwujudkan dengan tekad yang kuat.

Alexander Salvador Perez adalah sosok yang memberikan inspirasi bagi para penggemar MMA dan generasi muda yang bermimpi untuk meraih kesuksesan di dunia olahraga. Perjalanan dan prestasinya adalah cermin dari ketekunan, semangat juang, dan kegigihan dalam mengejar impian.

(PR/timKB).

Sumber foto: philstar.com