Jakarta – Lahir pada 15 Januari 1990, Matthew Christopher Schnell, atau lebih dikenal dengan julukannya “Danger“, adalah sebuah nama yang tidak bisa dipandang sebelah mata dalam ranah seni bela diri campuran, khususnya di Ultimate Fighting Championship (UFC). Schnell, yang telah berkecimpung dalam olahraga ini sejak tahun 2012, sekarang berkompetisi di divisi Flyweight di UFC.
Schnell dikenal dengan gaya bertarung tinju dan teknik grappling favoritnya, D’Arce choke. Sedangkan dalam hal teknik striking, Cross menjadi andalannya. Kepiawaian dalam bertarung ini didukung dengan latar belakangnya sebagai pemegang sabuk hitam karate dan sabuk ungu Brazilian Jiu Jitsu.
Sebelum berkecimpung di UFC, Schnell pernah berkompetisi untuk Legacy Fighting Alliance. Di sana, dia pernah memegang gelar sebagai Juara Kelas Terbang. Namun, bukan hanya dari sisi prestasi, nama Schnell juga mulai dikenal publik ketika ia tampil dalam serial televisi realitas MTV, “Caged”, pada tahun 2012. Dalam serial tersebut, Schnell dan Tony Kelley adalah dua petarung yang kemudian berkarir profesional.
Setelah sukses di “Caged”, Schnell bergabung dengan Legacy Fighting Championship pada tahun yang sama dan meraih skor 9-2 dalam berbagai promosi. Pada tahun 2016, Schnell mengikuti The Ultimate Fighter season 24. Ia berhasil mengalahkan Matt Rizzo dalam acara The Ultimate Fighter: Tournament of Champions, tetapi harus mengakui keunggulan Tim Elliot di final.
Perjalanan Schnell di UFC dimulai setelah pertandingan di The Ultimate Fighter. Ia berhadapan dengan Rob Font di divisi bantamweight dalam The Ultimate Fighter: Tournament of Champions Finale pada 3 Desember 2016. Meski kalah dalam pertarungan itu melalui TKO di ronde pertama, Schnell tidak pernah menyerah.
Pada 16 Juli 2022, Schnell berhasil mengalahkan Su Mudaerji di UFC on ABC 3. Dalam pertandingan tersebut, ia memenangkan pertarungan melalui technical submission dengan sebuah triangle choke di ronde kedua. Namun, keberuntungan tampaknya belum berpihak padanya saat ia menghadapi Matheus Nicolau pada 3 Desember 2022 di UFC di ESPN 42. Schnell harus menerima kekalahan melalui KO di ronde kedua.
Namun, deretan kekalahan dan kemenangan itu tidak mengurangi prestasi yang telah Schnell raih. Ia pernah mendapatkan penghargaan UFC Performance of the Night melawan Jordan Espinosa dan Fight of the Night sebanyak dua kali melawan Brandon Royval dan Su Mudaerji. Selain itu, ia juga pernah menjadi juara Legacy FC Flyweight.
Matthew Christopher Schnell, meski memiliki sejarah pertarungan yang penuh tantangan, telah membuktikan bahwa ia layak menjadi salah satu petarung terbaik di ranah UFC. Dia telah menunjukkan bahwa kerja keras, determinasi, dan bakat yang kuat dapat membawa seseorang meraih kejayaan, bahkan di dunia seni bela diri campuran yang sangat kompetitif. Prestasinya hingga saat ini menunjukkan bahwa “Danger” Schnell adalah nama yang harus diperhitungkan di masa depan UFC.
(PR/timKB).
Sumber foto: ufcfans.com
Berita lainya
Nazim Sadykhov: Striker Mematikan Di Divisi Lightweight UFC
Ismael Bonfim: Perjalanan “Marreta” Ke Oktagon UFC
Andre Petroski: Perjuangan Sang Juara Gulat Ke UFC