Berbagai saran untuk sehat, diantaranya adalah terus berolahraga dan tetap aktif. Apapun alasannya, untuk berkompetisi atau untuk menjaga badan tetap sehat, waktu berolahraga yang berlebihan tetap tidak baik. Waktu istirahat penting, sama pentingnya seperti waktu berolahraga.
Kenyataannya adalah, terus aktif atau terus berolahraga tanpa diimbangi dengan istirahat tidak akan berdampak baik bagi tubuh. Mengambil waktu beristirahat secara berkala di sela waktu olahraga sama dengan mengizinkan tubuh untuk menjalani perbaikan. Melewati waktu istirahat sama dengan olahraga berlebihan dan bahkan bisa merasa lelah dan bosan.
Mengutip Healthline, beberapa hal keuntungan saak mengambil waktu istirahat bagi tubuh adalah:
Tubuh mengalami pemulihan
Waktu istirahat bukan berarti bermalas-malasan. Istirahatkan jam olahraga bagi tubuh, karena bisa membentuk otot dengan baik. Selama istirahat ada sel bernama Fibroblasts memperbaiki jaringan otot. Hasilnya adalah jaringan tersebut pulih dan bertumbuh, otot menjadi lebih kuat.
Mencegah kelelahan pada otot
Latihan olahraga bisa menyebabkan kehabisan kadar Glycogen pada otot. Jika kadar tersebut tidak diisi ulang, melalui istirahat, bisa menyebabkan rasa sakit pada otot. Bagian otot manusia membutuhkan Glycogen, bahkan saat tidak sedang dalam waktu berolahraga.
Mencegah risiko cedera
Menjauhkan diri dari potensi cedera adalah penting. Saat tubuh merasa berlebihan dalam bekerja, dampaknya adalah hilang konsentrasi, berat badan menurun, dan salah ambil keputusan. Begitu pula saat berlebihan di waktu latihan, tubuh akan bereaksi melalui bagian otot yang mengalami tekanan karena kelelahan. Jangan sampai cedera membuat lebih banyak waktu istirahat, sehingga latihan harus diulang dari awal kembali.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Saat tidak cukup waktu untuk istirahat, akan sulit untuk kembali ke aktivitas keseharian dengan baik. Begitu juga saat berolahraga, akan terasa melelahkan untuk melakukan gerakan, jarak, dan waktu tambahan. Berolahraga yang berlebihan akan mengakibatkan berkurangnya daya tahan tubuh, reaksi yang lambat, dan berkurangnya kelincahan saat bergerak. Dengan beristirahat, akan berdampak sebaliknya, akan menambah energi dan mencegah kelelahan. Dampak pada tubuh adalah lebih siap untuk berolahraga.
Mendukung waktu istirahat yang berkualitas
Selain berolahraga rutin, mengambil waktu tidak berolahraga secara teratur pun membantu meningkatkan kualitas tidur. Aktivitas fisik bisa meningkatkan hormon yang berdampak pada tenaga, seperti Cortisol dan Adrenaline. Latihan rutin akan memproduksi hormon tersebut secara berlebihan. Biasanya akan mengalami susah tidur saat hormon tersebut berlebihan. Akibatnya adalah membuat lebih buruk rasa lelah. Beristirahat dari aktivitas fisik, mampu membalikkan hormon tersebut ke dalam jumlah yang tidak berlebihan, sehingga tidur berkualitas pun didapatkan.
Waspadai perubahan emosi yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Hormon seperti Serotonin dan Cortisole menjadi tidak berimbang. Ketidakberimbangan tersebut akan menyebabkan mudah marah dan mood yang mudah berubah-ubah. Jadi, istirahat penting!
(BS/timKB)
Sumber Foto: Darebee
Berita lainya
21 Maret 1987: Ruud Gullit Bergabung Dengan AC Milan
Canelo Álvarez: Legenda Tinju Meksiko
Diana Taurasi: “White Mamba” Legenda Bola Basket Wanita