Pertanyaan yang Sering Kita Dengar, Apa Kabar?

Pertanyaan yang sering kita jumpai yang kadang artinya hanya basa basi belaka, karena itu adalah ungkapan umum yang kita lakukan. Apakah pertanyaan ‘apa kabar’ hanya sekedar basa basi atau etika belaka? Atau ada juga yang dengan sungguh-sungguh bertanya?

Manusia adalah makhluk sosial. Kita pasti berinteraksi dengan manusia lain, dan kita tidak dapat hidup tanpa ada manusia lain di bumi ini. Kita memiliki rasa sosial seperti, solidaritas, setia kawan, empati dan lain-lain yang menggambarkan kita dengan sifat kemasyarakatan.

Sebagai manusia yang memiliki rasa kepedulian terhadap sesama kita, alangkah indahnya jika kita bertemu teman atau keluarga, dan bertanya ‘apa kabar’ dengan rasa itu, dengan cinta kasih yang kita miliki. Bertanya kepada mereka dengan harapan dan doa yang baik, dengan kepedulian penuh sebagaimana kita peduli terhadap diri kita sendiri.

Hidup yang kita jalani bukan hanya sekedar hidup, tapi dapat kita maknai dalam arti yang luas. Hidup kita berkaitan dengan orang-orang yang kita temui. Dan karena keterkaitan dan keterhubungan kita dengan mereka, kita dapat mengungkapkannya melalui komunikasi awal dengan bertanya ‘apa kabar’ dengan hati yang mengasihi, dan tentu saja jangan lupa untuk tersenyum. Senyum dan hati yang penuh kasih akan menjadi energi positif, yang kita kirimkan untuk orang yang kita ajak berkomunikasi.

Jawaban klise pun kita temui, yaitu ‘kabar baik’. Benarkah kabarnya atau kabar kita baik-baik saja? Belum tentu mungkin. Kebanyakan kita mengalami banyak kondisi perjalanan hidup yang berliku, dan pastinya hal tersebut tidak membuat kita baik-baik saja. Kita tidak bisa untuk selalu baik-baik saja. Tetapi kita memiliki keyakinan bahwa segalanya akan baik dan selalu baik.

Pernyataan ‘kabar baik’ akhirnya menjadi jawaban tercepat jika kita ditanya ‘apa kabar’. Kita mungkin akan menjawabnya tanpa berpikir lagi dan tanpa rasa apapun. Kembali kepada kita yang adalah makhluk sosial, kita memiliki harapan dan doa bahwa semuanya akan baik-baik saja. Dan jika kita harus menjawab pertanyaan ‘apa kabar’, jawablah dengan doa, harapan dan rasa syukur, sambil berkata ‘kabarku baik-baik saja’. Dan juga dengan doa serta harapan yang tulus, bahwa orang yang kita ajak berkomunikasi juga akan baik-baik saja.

Alangkah indahnya hidup ini jika kita memaknainya dengan kepedulian yang dipenuhi dengan cinta kasih terhadap diri sendiri dan sesama makhluk lain. Kita yang sama-sama tinggal di bumi tercinta ini, kita yang sama-sama sedang menjalani kehidupan dengan jalannya masing-masing, cinta kasih adalah mata uang kita. 

Apa kabar kamu hari ini? Kabarku baik-baik saja. Seiring doa dan harapan bahwa apa yang sedang kita hadapi saat ini, semuanya akan baik-baik saja.

(DK-TimKB)

^{Sumber Foto : StyleCraze}