Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Higher Consciousness, Mencapai Level Kesadaran yang Lebih Tinggi


Kita pasti sering mendengar tentang ‘kesadaran’. Dalam artikel-artikel disini pun, banyak dibahas tentang ‘kesadaran’ atau consciousness. Sebenarnya apa itu ‘kesadaran’? Bagaimana kita bisa mencapai higher level of consciousness atau level kesadaran yang lebih tinggi? Lalu apa manfaatnya? Mari kita kupas sedikit tentang hal tersebut.

Kebanyakan kita tidak menyadari akan kehidupan yang kita jalani. Kita hanya menjalaninya saja, bekerja di kantor, melakukan kegiatan, bergabung dengan komunitas, bahkan belajar banyak tentang sains ataupun spiritual dan agama. Tapi banyak yang kurang paham tentang apa itu ‘kesadaran lebih tinggi’ atau higher consciousness.

Kita tidak dapat membuka tingkat kesadaran yang lebih tinggi jika kita selalu mengutamakan pikiran kita. Hal ini telah menjadi masalah kebanyakan orang hampir sepanjang hidup mereka. Ketika kita berpikir terlalu banyak, menganalisanya, mencoba memahami dengan pikiran kita sendiri, hal tersebut malah akan menghalangi sang pikiran untuk melampaui dirinya sendiri. 

Sebagai manusia, kita terlalu banyak berpikir. Kita terbiasa dan terkondisi untuk menggunakan otak kita. Dan berpikir telah menjadi dilema, dan akhirnya membuat segala sesuatunya malah jadi kusut. Kita mulai mempertanyakan segalanya. Dan sebenarnya itulah momen dimana kita memasuki tingkat kesadaran. Kita mulai belajar untuk melihat dan melampaui pikiran, dan bukan menggunakan pikiran itu sendiri. 

Tingkat kesadaran yang lebih tinggi dicapai dengan menyadari bahwa kita bukan pemikir. Awal dari kebebasan adalah kesadaran, bahwa kita bukan makhluk yang berpikir. Saat kita mulai menonton si pikiran, tingkat kesadaran yang lebih tinggi menjadi aktif. Intinya adalah, kita hanya mengamati si pikiran dan tidak terlibat di dalamnya. Ketika kita hanya menjadi penonton dari si pikiran, kita akan melihat seberapa banyak kekacauan yang mereka sebabkan secara tidak sengaja. Menyaksikan si pikiran itu dan menyadari bahwa kita bukan mereka. 

Kesadaran akan pikiran kita, sangat membebaskan. Di luar pikiran, kita kemudian mulai menyadari bahwa ada suatu bidang kecerdasan yang luas di luar pikiran. Pikiran hanyalah aspek kecil dari kecerdasan. Kita juga menyadari bahwa semua hal yang benar-benar penting, seperti keindahan, cinta, kreativitas, kegembiraan, kedamaian batin, muncul dari luar pikiran. Dan akhirnya kita tersadarkan atau terbangun. Inilah proses awal kesadaran.

Kita tidak akan benar-benar memahaminya sampai kita melampaui pikiran itu. Mempertanyakan kehidupan, berpikir tentang keterhubungan manusia, dan betapa kuatnya konsep cinta kasih akan membawa kita ke tempat itu. 

Seseorang yang bisa melampaui pikiran mungkin terlihat normal, tetapi mereka akan menjadi sangat powerful. Menyaksikan pikiran, berbeda dengan cara berpikir default mode kita. Jika kita dapat menyaksikan pikiran, kita akan dapat melihat mana yang melayani kita dan mana yang tidak, atau bahkan memanipulasi kita. 

Pikiran datang dari pengalaman dalam hidup. Si pikiran akan melakukan tugasnya, yaitu memahami dunia dan membantu kita bertahan hidup. Saksikan dan amati pikiran sebentar. Naik kendaraan, tutup mata dan perhatikan si pikiran. Jangan menilai mereka atau menganalisanya, dengarkan saja mereka. Belajarlah untuk tidak mengidentifikasi diri dari pikiran kita setiap kali kita menciptakan celah dalam aliran pikiran.

Suatu hari nanti, kita mungkin mendapati diri kita tersenyum pada suara di kepala, yang berarti kita tidak lagi menganggap serius isi pikiran. Pikiran itu seperti sungai. Mereka terus mengalir. Seringkali ada celah di sungai di mana batu melintasi jalannya dan mengganggu aliran air. Pada awal-awal mungkin kita membuat celah dalam pikiran. Kesenjangan dalam pikiran membuat kita tersenyum karena kita mulai melihat betapa gilanya si pikiran yang kita miliki. Mereka adalah pemikiran yang ada di masa depan atau masa lalu, di tempat di mana kita tidak berada dan tidak pernah dapat ditemukan. 

Kita dapat mengukur tingkat keberhasilan kita dalam latihan ini yaitu tingkat kedamaian yang dirasakan. Inti dari kesadaran yang lebih tinggi atau higher consciousness adalah merasakan kedamaian yang menyertainya. Hidup memiliki arti yang berbeda ketika kita merasakan kedamaian batin itu. Stres, depresi dan kecemasan berubah bentuk. Kedamaian batin adalah perasaan yang indah untuk dialami. 

Perlu diingat bahwa kadang akan terjadi kebocoran dalam perjalanannya. Kebocoran tersebut berasal dari pemikiran negatif. Dan tentu saja amat melelahkan jika kita menghabiskan energi kita untuk sesuatu yang kurang baik. Salah satunya adalah amarah, paling menyedot energi kita. Jika kita sadari, banyak pikiran kita yang tidak membantu sama sekali, bahkan menyita energi kita untuk sesuatu yang tidak penting. 

Berpikir hanyalah aspek kecil dari consciousness atau kesadaran. Pikiran tidak bisa ada tanpa kesadaran, tetapi kesadaran tidak perlu dipikirkan. Seorang seniman menciptakan seninya dari tempat tanpa pikiran, dari keheningan batin dan rasa sejati.  

Mungkin kita tidak mengejar seni, tapi mengejar perasaan tanpa pikiran. Ruang tanpa pikiran dengan menjadi sadar akan ruang kosong, kesadaran murni yang tidak terwujud. Perenungan ruang dapat menjadi portal untuk kita. Dan kebanyakan manusia benar-benar tidak sadar akan hal ini. Ketika kita mengalami ruang kosong dari halaman yang penuh dengan kata-kata, kita akan menjadi hadir. Ketika kita pergi ke hutan, ruang yang sama ini dapat dirasakan kembali.

Bayangkan diri kita pergi ke luar bumi, yang akan kita lihat hanyalah banyak ruang hitam atau galaksi sejauh mata pikiran dapat melihat. Ruang tak terbatas menunjukkan kepada kita betapa kecilnya kita dan juga seberapa jauh pikiran dapat melakukan perjalanan. Tidak ada yang lebih menakjubkan dan agung daripada luasnya ruang yang tak terbayangkan, namun apa itu? Kekosongan, kekosongan yang absolut.

Jalan lain untuk menuju kesadaran adalah kalahkan rasa takut melalui aktivitas yang menantang dan memicu adrenalin. Alasan mengapa beberapa orang suka terlibat dalam aktivitas berbahaya, seperti mendaki gunung, balap mobil, walaupun mungkin mereka tidak menyadarinya adalah karena hal itu memaksa mereka hadir di saat ini (present moment). Keadaan sadar hidup yang intens yang bebas dari  waktu, bebas dari masalah, bebas dari pemikiran, bebas dari beban kepribadian.

Disaat kita memikirkan secara mental tentang situasi, peristiwa, atau orang yang dianggap sebagai penyebab emosi, pikiran memberikan energi pada emosi, yang pada gilirannya memberi energi pada pola pikir, dan seterusnya. Sangat menarik untuk melihat dari mana pikiran mendapatkan energinya.  Bagaimana pikiran seperti membenci orang lain menjadi begitu kuat? Bagaimana pikiran itu menjadi begitu hebat sehingga kita bisa memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan  yang menyebalkan? Begitulah proses suatu pemikiran yang akhirnya si pikiran jadi memiliki kekuatan.  

Cinta kasih, kebahagiaan dan kedamaian adalah perwujudan dengan arti yang dalam. Atau lebih tepatnya aspek dari keterhubungan batin. Cinta, kebahagiaan, dan kedamaian adalah kondisi kekuatan yang luar biasa dari keberadaan manusia.

Melampaui pikiran memungkinkan kita untuk lebih dekat dengan keadaan ini. Kita dapat menyembuhkan begitu banyak rasa sakit dengan cinta, kebahagiaan dan kedamaian.

Foto : Learning Mind

Hal lain yang perlu kita pahami dalam berkesadaran adalah tentang ‘waktu’.  Pikiran, untuk memastikan bahwa ia tetap memegang kendali, berusaha terus-menerus untuk menutupi saat ini (present moment) dengan masa lalu dan masa depan, sehingga vitalitas dan potensi kreatif yang sebenarnya tak terbatas, menjadi tertutup oleh waktu, sifat sejati kita menjadi dikaburkan oleh pikiran.

Bagaimana kita merasa waktu bisa berubah? Kita dapat menggunakan energi aliran fokus perhatian untuk membuat delapan jam terasa seperti satu jam jika kita mau. Pikiran memainkan permainan waktu. Kita pasti sering berkata “tidak terasa sudah mau akhir tahun” atau “waktu terasa cepat sekali”. Jika kita dapat belajar merasakan waktu secara berbeda, kita dapat mengungkap lebih banyak kreativitas.  Karena kreativitas ditemukan di masa sekarang ini (present moment).

Hidup tanpa fokus kepada ‘waktu’ tidak lagi menciptakan rasa sakit untuk diri sendiri dan orang lain. Jika kita tidak lagi ingin menambah sisa rasa sakit masa lalu yang masih hidup di dalam kita, maka jangan membuat ‘waktu’ lagi. Kita dapat menciptakan cukup banyak ‘waktu’ untuk melakukan apa yang harus kita lakukan adalah jalan lain menuju kesadaran yang lebih tinggi. 

Garis waktu adalah imajinasi. Mengatakan kita membutuhkan bisnis yang sukses pada usia tiga puluh atau anak-anak pada usia tiga puluh lima, hanyalah pikiran kita bermain dengan waktu. Menggunakannya untuk memberikan tekanan yang tidak perlu. Tetapi bagaimana jika kita tidak pernah tiba di sana? Bagaimana jika kanker mengambil hidup kita sebelumnya? Maka kita telah menyia-nyiakan seluruh waktu dalam pikiran dan membuat garis waktu yang sama sekali tidak membantu. Jangan ciptakan waktu. Hidup dengan waktu yang cukup di depan kita. Yaitu saat ini (present moment).

Kebanyakan orang hidup dalam ketakutan. Mengejar kesuksesan ego tidak akan pernah berakhir. Manusia tidak akan pernah memiliki cukup kesuksesan, uang, atau ketenaran. Selalu ingin lebih dan lebih banyak. Melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda. 

Melampaui ego dan melampaui pikiran. Di sana kita akan menemukan makna yang memberdayakan bagi hidup kita. Memahami akar ketidaksadaran sebagai identifikasi dengan pikiran, yang tentu saja mencakup emosi. Maka kita harus melangkah keluar darinya. Kita akan menjadi hadir (here and now).

Tantangan hidup mengungkapkan tingkat kesadaran kita dan menjadi indikator terbaik. Melalui tantangan-tantangan itu, orang yang sudah tidak sadar cenderung menjadi lebih tidak sadar, dan orang yang sadar menjadi lebih sadar. Kita dapat menggunakan tantangan untuk membangunkan kita, menyadarkan kita, atau malah membiarkannya menarik kita ke dalam tidur yang lebih nyenyak, dan tidak pernah sadar, sampai maut menjemput kita. Jelajahi kesadaran untuk diri sendiri dan lihat ke mana diri kita dibawa. Menjadi “hidup” adalah salah satu perasaan terbaik di dunia. Kita pantas mendapatkannya untuk diri kita sendiri.

(DK-TimKB)

Sumber Foto : Secret London