Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Mengeksplorasi Diri Sendiri, Mengapa Kita Hidup?


Kita semua sadar bahwa kita hanya hidup sekali. Alangkah bijaknya jika kita bisa memanfaatkannya sebaik mungkin. Dari memenuhi keinginan terdalam kita hingga menemukan hubungan yang memberi kita kebahagiaan, dan bercita-cita untuk melakukan pekerjaan yang sesuai dengan diri kita. Memanfaatkan hidup kita sebaik-baiknya adalah prioritas utama dalam hal self care, peduli terhadap diri sendiri. Lalu mungkin timbul dalam pikiran kita, mengapa saya hidup?.

Seperti yang kita ketahui bahwa, kita dapat mencapai aktualisasi diri atau realisasi bakat serta potensi kita, dengan melepaskan pikiran negatif dan mewujudkan nilai sejati kita. Mungkin kita sering bertanya pada diri sendiri, mengapa saya hidup. Dan hal tersebut akan membawa kita lebih dekat untuk menemukan tujuan kita yang sebenarnya dan memaksimalkan hidup kita secara penuh.

Ketika kita membiarkan diri kita mengeksplorasi alasan keberadaan kita, kita mulai secara selaras menyadari harga diri kita sendiri dengan cara yang baru dan bermakna. Inti dari menjalani hidup yang bermakna adalah menghargai hidup itu sendiri.

Setiap pengalaman pribadi kita penting, karena tidak ada orang lain yang dapat melakukan apa yang kita lakukan di sini. Dan tidak ada orang lain yang akan melakukannya untuk kita. Melalui introspeksi mendalam tentang “mengapa saya hidup?” kita dapat mulai mengungkapkan ekspresi diri dan kreativitas kita sendiri. Yang pada akhirnya membawa kita pada pencapaian aktualisasi diri dan memanfaatkan hidup ini sebaik-baiknya.

Setiap kita pasti menjalani hidup yang berbeda. Dan setiap kita memiliki tujuan dan makna hidup kita sendiri. Mari kita cek diri kita masing-masing, sejauh mana kita sudah menjalani kehidupan kita.

Foto : Reallife.com

Mengapa kita hidup dan ada di dunia ini, merupakan pertanyaan yang memberdayakan. Karena memungkinkan kita untuk mengeksplorasi secara mendalam keinginan dan ekspresi diri kita sendiri. Ketika kita mempelajari pertanyaan ini, kita mulai mengungkapkan nilai dan tujuan kita. Mungkin dengan bertanya pada diri sendiri, kita bisa akan menemukan lebih dari sekadar makna keberadaan diri kita. Dan kita akan menemukan kegembiraan dan gairah.

Mungkin jawabannya terdiri dari tujuan motivasi utama hidup kita. Ini semua berkaitan dengan pola pikir. Hal ini pula yang menjadi alasan kita bangun di pagi hari.  Sehingga hal tersebut dapat memandu kita dalam membuat keputusan hidup, berperilaku, membentuk tujuan, memberikan arah, dan menciptakan makna.

Memaksimalkan hidup kita dapat memiliki arti yang luas, mulai dari menemukan pekerjaan yang memuaskan hingga melayani dan bahkan mengoptimalkan hubungan kita dengan sesama kita. Bahkan mungkin hanya untuk menemukan kebahagiaan. Pertama, kita harus bertanya pada diri sendiri tentang pertanyaan-pertanyaan penting, untuk membangun fondasi bagi diri sendiri. Tanyakan pada diri kita hal-hal seperti, seperti apa hidup yang maksimal, dan seberapa dekat kita dengan menjalani hidup terbaik kita? Mempertanyakan dan menemukan jawabannya, akan membantu kita menerapkan membangun kebiasaan sehat untuk membawa diri kita lebih dekat ke tujuan dan impian kita.

Kita bisa memulai hari dengan bangun di pagi hari dipenuhi dengan rasa syukur. Saat membuka mata dan menghirup udara pagi, tersenyumlah kepada hari yang baru dengan syukur yang melimpah. Lalu luangkan 10 menit sehari untuk membuat jurnal dan introspeksi. Tuliskanlah apa yang menjadi kerinduan hati dan bentuk syukur kita di hari itu.

Kemudian kita dapat membawa diri kita berjalan-jalan di luar, sekedar untuk menghirup udara pagi hari dan bertemu dengan mahluk lain atau sesama kita. Lakukan meditasi harian, duduk dalam keheningan untuk menemui diri kita di kedalaman. Setelah itu mungkin kita dapat meluangkan waktu untuk merencanakan hari, dan bersiap-siap untuk menjalani hari.

‍Berbicara tentang perencanaan, alangkah pentingnya jika kita dapat melakukan pemetaan tujuan. Hal tersebut merupakan adalah cara yang baik untuk menemukan tujuan dan arah hidup kita.

Peta tujuan pada dasarnya adalah peta jalan untuk hidup kita. Menjadi tempat bagi kita untuk menyimpan semua tujuan pribadi dengan jelas dan spesifik. Peta ini mencakup semua bidang kehidupan kita, mulai dari keuangan hingga profesional, fisik hingga sosial, spiritual, dan sebagainya.

Peta tujuan atau goal mapping dapat dibuat secara digital atau fisik, dan dapat dibuat sesingkat atau sepanjang yang kita inginkan. Mulailah dengan menuliskan berbagai kategori di mana kita memiliki tujuan yang ingin kita capai, kemudian isi daftar dengan apa yang ingin dicapai dalam bidang tersebut. Orang dengan visual yang baik, dapat membuat presentasi slide dengan gambar dan kata-kata. Dan jika lebih analitis, coba buat spreadsheet untuk melacak seberapa jauh kemajuan kita. Apa pun yang kita pilih, goal mapping atau pemetaan tujuan adalah cara yang bagus untuk menjelajahi topik, mengapa kita hidup, dan apa tujuan hidup kita yang sebenarnya.

Fokuslah kepada apa yang dapat kita kendalikan, yaitu diri sendiri. Kita tidak akan dapat mengendalikan atau merubah orang lain. Tapi kita bisa merubah diri kita sendiri.

Memang terkadang, hal-hal tampak di luar kendali dan itu membuat kita bertanya pada diri sendiri, mengapa hal ini terjadi kepada kita. Saat kita merasa khawatir, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa hal-hal yang dapat kita kendalikan. Dengan memeriksa momen, kita menyadari dalam situasi apa pun, satu-satunya hal yang benar-benar dapat kita kendalikan adalah reaksi kita. Berfokus pada apa yang dapat kita kendalikan dapat membantu melepaskan masa lalu dan memaafkan diri sendiri dan orang lain.

Kita dapat memaksimalkan hidup kita dengan membangun kebiasaan sehat dan meluangkan waktu untuk membangun kesadaran diri, hadir di saat ini (present moment). Mindfulness memberi kita ruang untuk menyadari bahwa satu-satunya hal yang dapat kita kendalikan adalah upaya dan sikap kita sendiri. Ketika kita mulai menggunakan energi kita untuk diri sendiri dan hal-hal yang dapat kita kendalikan, kita akan menemukan lebih banyak kesuksesan dan kebahagiaan sepanjang hidup kita.

Tidak ada yang instan dalam kita menjalani setiap proses kehidupan. Akan tetapi selalu ada harapan, jika kita bisa memaknai setiap momen yang kita lewati, melalui kesadaran diri.

(DK-TimKB)

Sumber Foto : Brewminate