Jakarta – Charles Oliveira da Silva, yang dikenal dengan julukan “Do Bronx”, adalah salah satu nama besar dalam dunia seni bela diri campuran (MMA). Lahir pada 17 Oktober 1989 di Guarujá, São Paulo, Brazil, Oliveira telah menorehkan prestasi yang mengesankan dalam karirnya di UFC.
Oliveira bertarung dalam kelas Lightweight dan telah menjadi mantan Juara Ringan UFC. Pada tanggal 14 Mei 2023, ia menempati peringkat No. 1 di kelas lightweight UFC dan No. 8 di peringkat pound-for-pound laki-laki UFC. Rekor MMA-nya yang mengesankan adalah 33-9-0 (Win-Loss-Draw), menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam pertandingan.
Dalam pertarungannya, Oliveira mengandalkan gaya bertarung Brazilian Jiu Jitsu yang menjadi spesialisasinya. Ia memiliki sabuk hitam tingkat 3 praktisi jiu-jitsu Brasil, menandakan keahliannya dalam aspek grappling. Teknik grappling favoritnya adalah The Mount, yang ia gunakan dengan sangat efektif dalam mengendalikan lawannya di tanah.
Selain keahlian grappling, Oliveira juga memiliki teknik striking favorit, yaitu Left hook. Kombinasi dari grappling dan striking yang kuat membuatnya menjadi petarung yang sangat berbahaya di dalam oktagon.
Perjalanan karir Oliveira dimulai sejak tahun 2008 dan ia terus aktif berkompetisi hingga saat ini. Namun, sebelum menjadi petarung MMA yang sukses, Oliveira mengalami berbagai tantangan dalam kehidupannya. Sejak kecil, ia sering mengalami sakit-sakitan, tetapi orang tuanya tidak menyerah dan memasukkannya ke dalam kelas Brazilian Jiu Jitsu. Hal ini menjadi langkah awal Oliveira untuk mengembangkan bakatnya dalam seni bela diri.
Pada tahun 2003, Oliveira memenangkan turnamen jiu-jitsu Brasil pertamanya dan meraih gelar sabuk putih di Kejuaraan Negara Bagian São Paulo di Divisi Junior. Keberhasilannya dalam jiu-jitsu memberikan motivasi dan dorongan bagi Oliveira untuk beralih ke dunia MMA.
Pada tahun 2007, Oliveira mulai mengarahkan karirnya ke MMA. Ia memulai debut profesionalnya dengan kemenangan yang mengesankan dalam ajang Predador FC 9: Welterweight Grand Prix pada tanggal 15 Maret 2008 di Brazil. Dalam satu malam, Oliveira berhasil memenangkan 3 pertandingan berturut-turut melawan Jackson Pontes, Viscardi Andrade, dan Diego Braga.
Prestasi dan kemampuan Oliveira tidak luput dari perhatian UFC. Ia kemudian menandatangani kontrak dengan UFC dan melakukan debutnya melawan Darren Elkins pada pertarungan UFC Live: Jones vs. Matyushenko. Dalam debutnya, Oliveira berhasil mengalahkan Elkins di ronde pertama, menunjukkan potensi dan bakatnya dalam dunia MMA.
Selama karirnya di UFC, Oliveira telah menghadapi berbagai petarung hebat dan mencatatkan banyak kemenangan yang mengesankan. Namun, ia juga pernah mengalami kekalahan, seperti saat melawan Islam Makhachev dalam pertarungan untuk Kejuaraan Lightweight UFC yang kosong di UFC 280. Meskipun mengalami kekalahan di ronde kedua, keberanian dan semangat juang Oliveira tetap tidak tergoyahkan.
Prestasi besar Oliveira tercapai pada 12 Desember 2020, ketika ia menghadapi Tony Ferguson dalam pertarungan untuk memperebutkan gelar Interim Lightweight UFC. Dalam pertarungan yang penuh ketegangan, Oliveira menunjukkan keahliannya dalam grappling dan teknik submission yang luar biasa. Ia berhasil mengunci Ferguson dalam teknik armbar di ronde kedua, mengakhiri pertarungan dan meraih gelar juara interim.
Namun, keberhasilan terbesar Oliveira datang pada 12 Mei 2021. Ia menghadapi Michael Chandler dalam pertarungan untuk merebut gelar Juara Lightweight UFC yang sebenarnya. Pertarungan ini berlangsung sengit, dengan keduanya saling mengancam. Di ronde pertama, Oliveira hampir terkena serangan keras dari Chandler, tetapi ia berhasil bertahan. Kemudian, di ronde kedua, Oliveira menunjukkan kelasnya dengan teknik striking yang mematikan. Ia mengirim Chandler terjatuh dengan pukulan kiri yang keras, dan kemudian menyelesaikan pertarungan dengan ground and pound, memastikan kemenangan melalui knockout dan mengamankan sabuk juara lightweight UFC.
Kemenangan tersebut menjadikan Oliveira sebagai juara kelas Lightweight UFC yang resmi dan menegaskan keunggulannya dalam divisi tersebut. Sebagai seorang petarung yang memiliki kombinasi luar biasa antara grappling dan striking, Oliveira terus menghadapi lawan-lawan tangguh dalam upayanya mempertahankan gelar dan mengukir namanya dalam sejarah MMA.
Prestasi dan kemampuan Oliveira tidak hanya diakui oleh UFC, tetapi juga oleh para penggemar dan rekan-rekan petarungnya. Ia telah menerima berbagai penghargaan dalam karirnya, termasuk Fight of the Night sebanyak 3 kali, Performance of the Night sebanyak 12 kali, dan Submission of the Night sebanyak 3 kali. Penghargaan ini merupakan bukti dari kehebatan Oliveira dalam pertarungan dan kemampuannya untuk memberikan penampilan yang spektakuler di dalam oktagon.
Di luar oktagon, Oliveira adalah sosok yang rendah hati dan penuh dedikasi. Ia tinggal di Guarujá, dekat dengan lingkungan lamanya di Vicente de Carvalho, dan aktif terlibat dalam kegiatan amal rutin untuk membantu lingkungan sekitarnya. Keberhasilan dan ketekunan Oliveira dalam MMA menjadi inspirasi bagi banyak orang, baik di dalam maupun di luar arena pertarungan.
(PR/timKB).
Sumber foto: cnnindonesia.com
Berita lainya
Ismael Bonfim: Perjalanan “Marreta” Ke Oktagon UFC
Andre Petroski: Perjuangan Sang Juara Gulat Ke UFC
Youssef Zalal: Perjalanan “The Moroccan Devil” Menaklukkan UFC