Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Cara Mudah Melatih Diri Untuk Menjadi Mindfulness


Ada banyak tokoh guru terkemuka seperti Deepak Chopra atau Eckhart Tolle dan lainnya, yang mengajari kita tentang manfaat mindfulness, dan mengapa itu sangat penting untuk memasukkannya ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Banyak manfaat terbukti dari mengurangi kecemasan, depresi dan nyeri kronis untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres. Secara keseluruhan, mindfulness adalah unsur penting yang harus kita kembangkan untuk menjalani kehidupan yang bahagia dan bermakna.

Masalahnya pada jaman sekarang ini, mindfulness tidak datang secara alami, terutama dengan banyaknya gangguan yang mengalihkan perhatian dan fokus kita ke tempat lain. Sebagian besar dari kita sekarang kecanduan teknologi, dan kurang memiliki kemampuan untuk memusatkan perhatian untuk jangka waktu yang lama. Kita terus-menerus memeriksa handphone, email, atau media sosial dan dibombardir dengan informasi yang berlebihan. Hari-hari berlalu tanpa kita bisa memeriksa diri sendiri. Yang ironisnya akhirnya membuat kita merasa terputus dan tidak bahagia. Dan ketika kita melambat, kita cenderung merasa bersalah karena melakukannya, seperti ada semacam aturan yang memberi tahu kita bahwa kita harus sibuk di setiap saat untuk menjadi produktif dan memanfaatkan setiap menit sebaik-baiknya.

Akibatnya, kita menjadi jauh lebih rentan terhadap berita buruk, informasi yang salah, dan kecemasan yang menyeret kita ke bawah, baik secara mental maupun fisik. Kita akhirnya merasa tidak nyaman hanya dengan menjadi diri kita sendiri, kita kehilangan hubungan kita dengan sesuatu yang lebih besar atau makna hidup itu sendiri. Kita kehilangan kemampuan untuk menciptakan momen secara sadar.

Menghentikan kecanduan kita terhadap teknologi adalah tugas yang jauh lebih besar. Kita perlu membangun kesadaran dalam kehidupan kita sehari-hari, untuk membawa diri kita kembali ke hal yang benar-benar penting.Terkadang sulit untuk melakukan meditasi 20-30 menit dalam kehidupan kita yang super sibuk. Akan tetapi kita bisa melatihnya dan memasukkannya kedalam kehidupan kita sehari-hari.

Foto : Country Living Magazine

Berlatih bersyukur

Ketika kita bersyukur, kita memusatkan perhatian kita pada apa yang positif dalam hidup kita saat ini. Membawa hal-hal baik ke garis depan pikiran kita, sehingga kita dapat lebih mudah kembali ke saat ini (present moment), daripada mengkhawatirkan masa depan atau mengulangi masa lalu. Dengan berfokus pada hal positif, kita kemudian menjadi lebih siap untuk menciptakan masa depan yang lebih positif.

Terhubung dengan tubuh kita

Tubuh dapat berfungsi tanpa partisipasi kita. Kita dapat bernapas secara otomatis, jantung berdetak terus menerus dan fungsi tubuh terus berjalan terlepas dari apa yang kita lakukan. Tubuh terus-menerus mengirimi kita pesan melalui sensasi yang bisa kita rasakan dalam tubuh. Luangkan waktu sejenak dan periksa dengan tubuh kita, apa yang dirasakan? Dimana ada ketegangan?  Apakah ada sakit atau nyeri?  Apakah merasa berat atau ringan? Membawa perhatian kita ke tubuh dapat membantu menyelaraskan kembali perhatian kita ke masa kini (present moment), juga menghubungkan kita dengan informasi yang dibutuhkan untuk merawat tubuh dengan lebih baik.  

Nyalakan panca indera

Salah satu cara paling sederhana untuk tetap sadar adalah dengan membawa perhatian kita ke saat ini (present moment). Hentikan sejenak apa yang sedang kita lakukan dan amati apa yang terjadi di sekitar kita. Suara apa yang didengar?  Aroma apa yang bisa kita cium? Di mana pun kita berada, apa pun yang kita lakukan, berikan perhatian penuh kita di sana, dan amati melalui panca indera kita selama beberapa saat untuk berlatih membawa pikiran kita ke saat sekarang (present moment).

Fokus pada napas

Cara lain untuk membawa mindfulness pada saat ini adalah dengan memusatkan perhatian pada napas kita. Nafas terjadi dengan atau tanpa kesadaran kita, tetapi dengan membawa perhatian kita pada nafas kita dapat membantu pikiran kita fokus. Perhatikan bagaimana kita bernapas. Apakah dangkal atau dalam? Ambil napas perut dalam-dalam dan fokuskan perhatian pada tarikan dan hembusan napas. Ulangi tiga kali dan latih beberapa kali di saat senggang.

Amati pikiran 

Berhenti sejenak dari apa yang kita lakukan dan mulailah mengamati pikiran. Bisakah kita melakukannya? Apa yang dapat kita perhatikan? Betapa sibuknya pikiran kita, lari kesana kemari memikirkan hal-hal yang sudah lewat atau yang belum tentu terjadi.

Mindfulness eating atau makan dengan penuh perhatian

Latihan mindfulness selanjutnya yang dapat kita lakukan adalah saat kita makan. Seringkali kita tidak memperhatikan makanan yang kita makan, mungkin karena kita makan di meja kerja, main handphone, menonton video Youtube atau membaca sambil makan. Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika kita melakukan mindfulness eating, kita mencerna makanan kita dengan lebih baik yang membantu mendapatkan lebih banyak vitamin dan mineral dan membantu kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Jadi lain kali ketika duduk untuk makan, letakkan telepon, kunyahlah makanan dengan penuh perhatian dan perhatikan bagaimana kita makan. Apakah kita makan cepat atau lambat? Seperti apa rasa makanannya?

Berlatih mendengarkan secara aktif

Ketika kita melakukan percakapan, cobalah mendengarkan secara aktif di mana kita memberikan perhatian penuh pada orang yang berbicara kepada kita. Dengarkan dengan telinga, hati, dan rasa menghargai juga mengasihi.

Amati lingkungan sekitar

Berfokus pada apa yang terjadi di sekitar kita. Mungkin memperhatikan lalu lintas, pada orang-orang yang lewat. Atau juga memperhatikan bunga yang indah, angin yang bertiup. Mungkin matahari yang bersinar. Kita dapat melakukannya dimana-mana. Tapi lakukanlah hanya dengan mengamatinya, tanpa harus berkomentar atau menghakimi apapun.

Latihan mindfulness sederhana ini dapat kita lakukan dalam keseharian kita tanpa harus bermeditasi panjang. Sehingga kita dapat melatih pikiran kita menjadi lebih positif, merasa lebih bahagia dan bertanggung jawab atas apa yang kita pilih.

(DK-TimKB)

Sumber Foto : iStock